TIMIKA, Koranpapua.id- Pelataran Gereja Diaspora, SP2 Timika, Papua Tengah yang menjadi lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) dipadati ribuan warga yang datang berbelanja kebutuhan bahan pangan, Selasa 17 Desember 2024.
GPM yang dibuka Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mimika itu, menjual sejumlah kebutuhan pangan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025.
Dalam kegiatan ini Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan para distributor, Perum Bulog Cabang Timika dan peternak babi.
TP-PKK Kabupaten Mimika juga ikut dalam kegiatan tersebut, dengan membagikan paket makanan khusus berupa olahan daging babi dan keladi rebus secara gratis.
Program GPM ini dibuka oleh Frans Kambu, Plt. Asisten II Setda Mimika didampingi Yakobus Kareth, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah.
Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sabelina Fitriani, Kepala Disnak-Keswan, Petrus Paliambaa, Kepala Disperindag Mimika juga tampak hadir dalam pembukaan kegiatan itu.
Frans Kambu dalam arahannya mewakili Valentinus S. Sumito, Pj. Bupati Mimika mengungkapkan, GPM dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendukung ketersediaan pangan murah bagi masyarakat dalam menyambut Natal dan tahun baru.
Kepada masyarakat yang datang, Frans mempersilakan berbelanja namun jangan membeli dalam jumlah banyak, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan.
“Tidak boleh belanja banyak-banyak untuk dijual lagi. Tapi beli sesuai kebutuhan untuk hari raya, supaya mereka lain yang datang bisa belanja,” pesan Frans.
Dikatakan, pemerintah sangat berharap masyarakat yang tinggal di wilayah SP2 bisa mendapat bagian semua tanpa terkecuali.
Mantan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mimika ini mengapresiasi kepada TP-PKK Mimika yang ikut ambil bagian dalam GPM dengan menyediakan pangan lokal siap saji secara gratis.
Frans menyampaikan selain menyediakan pangan murah berupa bumbu dapur, beras, daging ayam beku, ikan, minuman kaleng juga tersedia daging babi segar subsidi seharga Rp100.000 per kilogram.
“Setiap orang hanya diperkenankan membeli satu kilo. Hari pertama pasar murah daging babi segar dipotong sebelas ekor,” katanya. (Redaksi)