Timika – Virgo Salossa, Ketua Serikat Pekerja Mandiri Papua PTFI mengatakan sekitar 17 ribu karyawan yang bekerja di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Informasi ini disampaikan Virgo ketika menyampaikan orasinya pada saat turun ke jalan memperingati May Day di halaman kantor Bupati Mimika, 1 Mei 2023.
Hadir ketika Virgo menyampaikan orasinya, Demi Magai, Vice President Industrial Relation PTFI dan Nathan Kuum, Vice President Community Developmen PTFI.
Kedua pejabat Freeport tersebut hadir dalam peringatan May Day sebagai utusan perusahaan untuk mendengar dan menerima aspirasi serikat pekerja/buruh tambang di Kabupaten Mimika.
Dengan masih terdapatnya belasan ribu karyawan yang belum miliki KTP Mimika, maka tugas manajemen Freeport untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk mengurus KTP karyawan.
Dengan memiliki KTP Mimika, para karyawan akan terdata sebagai pemilih dan bisa ikut dalam pesta demokrasi tahun 2024, mulai Pileg DPR RI, DPRP dan DPDD, Pilkada dan Pilpres.
Apabila persoalan ini tidak segera dijawab manajemen, maka serikat pekerja akan mendesak 17 ribu karyawan untuk kembali ke tempat asalnya guna memberikan hak suaranya pada saat Pemilu.
Demi Magai saat menerima aspirasi serikat pekerja menyatakan semua yang disampaikan secara tertulis maupun yang didengar akan dilanjutkan kepada senior majemen perusahaan. (redaksi)