ADVERTISEMENT
Sabtu, Juli 12, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Sosialisasi Pre TAS Filariasis, Dinkes Mimika Tetapkan Koperapoka dan Limau Asri sebagai Titik Survey Pengambilan Sampel

Kecacatan ini bisa ditangani pada laki-laki kecuali pada area kemaluan dengan cara operasi. Sementara yang mengalami pembengkakan pada kaki, tangan maupun di payudara pada perempuan tidak dapat dibantu melalui operasi.

5 November 2024
0
Sosialisasi Pre TAS Filariasis, Dinkes Mimika Tetapkan Koperapoka dan Limau Asri sebagai Titik Survey Pengambilan Sampel

Obeth Tekege, Kabid P2P dan Kamal, Kasie P2P Dinkes Mimika foto bersama Sunardi, dari NTDS Kemenkes l, Irawati Wike dari Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Papua dan peserta usai pembukaan, Selasa 5 November 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah memberikan sosialisasi Pre Transmission Assesment Survey (TAS) Filariasis atau kaki gajah, Selasa 5 November 2024.

Sosialisasi yang berlangsung di salah satu hotel di Timika melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas dan Babinsa serta Babinkamtibmas Kampung Limau Asri Timur dan Limau Asri Barat.

ADVERTISEMENT

Reynold Ubra Kepala Dinas Kesehatan Mimika melalui Obeth Tekege, Kabid P2P menjelaskan, dalam program Pre TAS Filariasis, Dinkes menetapkan tiga kampung menjadi titik survey pengambilan sample.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tiga titik itu yakni, Kampung Limau Asri Timur dan Kampung Limau Asri Barat yang masuk wilayah pelayanan Puskesmas Limau Asri, Distrik Iwaka dan Kelurahan Koperapoka, wilayah BLUD Puskesmas Timika, Distrik Mimika Baru.

Baca Juga

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Dipilihnya tiga titik itu, dikarenakan pada tahun sebelumnya sudah mempunyai kasus Filariasis. Pengambilan sampel darah berlangsung selama empat hari, dimulai Rabu 6 November sampai Sabtu 9 November 2024.

Adapun sasaran pengambilan sampel adalah anak berusia 18 tahun keatas. “Setelah sosialisasi ini tim langsung turun ke lapangan untuk survey dan pengambilan sampel di tiga titik,” kata Obeth.

Ia berharap melalui TAS ini memperoleh hasil yang baik, supaya bisa ditangani agar tidak ada kasus penularan baru kepada masyarakat lain.

Sunardi, Tim NTDS Kemenkes mengungkapkan, kaki gajah merupakan salah satu penyakit menular yang disebar melalui gigitan nyamuk.

Dan untuk Provinsi Papua Tengah, Mimika menjadi salah satu kabupaten yang masuk daerah endemis penyakit ini.

“Selama ini kita tahu penularan melalui nyamuk hanya malaria atau Demam Berdarah Dengue. Ternyata Filariasis yang menyebabkan kematian penyebarannya juga lewat nyamuk,” jelasnya.

Sunardi menuturkan, Filariasis selain berujung kematian, pasien juga mengalami kecacatan seumur hidup atau permanen.

Kecacatan ini bisa ditangani pada laki-laki kecuali pada area kemaluan dengan cara operasi.

Sementara yang mengalami pembengkakan pada kaki, tangan maupun di payudara pada perempuan tidak dapat dibantu melalui operasi.

Dijelaskan, Mimika mempunyai sejarah panjang kasus filariasis sejak ditemukan tahun 2012. Pada saat itu endemisnya diatas satu persen berdasarkan hasil survey.

Berdasarkan kasus itu, Dinkes Mimika mengadakan Program Obat Pencegahan Massal (POPM) selama lebih dari lima tahun. Ini dilakukan mengingat satu tahun awal cakupannya masih sebesar 1,5 persen.

Setelah lima tahun, POPM saat ini kembali melakukan Transmission Assesment Survey di lapangan untuk mengetahui apakah masih ada kasus penularan atau sudah bebas.

Mendukung suksesnya TAS ini, Sunardi mengajak pihak Babikamtibmas dan Babinsa, kepala kampung dan lurah di tiga wilayah itu, untuk turut mendukung petugas di lapangan, dengan cara mengajak masyarakat untuk menerima pelayanan.

Pada tahap awal ini, pengambilan sampel darah menggunakan metode rapit tes cepat pada siang hari. Untuk mendapatkan hasilnya hanya membutuhkan waktu lima sampai 10 menit.

Bagi yang reaktif dijadwalkan pengambilan sampel darahnya pada pukul 22.00 WIT secara door to door untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

“Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mencocokan mikro filariasisnya benar ada atau tidak,” pungkasnya.

Irawati Wike dari Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Papua menjelaskan, eliminasi Filariasis di Mimika sudah dimulai dengan tahap pre TAS Filariasis.

Kemudian dilanjutkan TAS satu dan TAS dua dan masuk TAS tiga baru Mimika dinyatakan bebas Filariasis.

Dalam kegiatan ini, ia mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk mengumpulkan masyarakat.

“Jika memang tidak memungkinkan mengumpulkan warga bisa memberitahu bahwa petugas akan datang ke rumah-rumah warga,” harapnya.

Kamal, Kepala Seksi P2P Dinkes Mimika menjelaskan pengambilan sampel untuk tiga titik sasarannya sebanyak 300 orang.

Kepada setiap warga yang sudah diambil sampel darahnya, petugas akan memberikan bahan kontak berupa perlengkapan kesehatan, berupa sabun mandi sebagai bentuk ucapan terima kasih sudah meluangkan waktu diperiksa.

Perlu diketahui filariasis atau penyakit kaki gajah disebabkan oleh tiga spesies cacing filaria, yaitu Wucheria Bancrofti, Brugia Malayi, dan Brugia Timori, yang ditularkan dengan perantaraan nyamuk sebagai vektornya.

Pencegahan Filariasis dapat dilakukan dengan cara membersihkan tempat-tempat perindukan nyamuk, menutup barang-barang bekas, menguras tempat-tempat penampungan air dan penyemprotan secara massal.

Selain itu menggunakan pelindung diri saat bekerja di luar rumah, menggunakan baju lengan panjang dan menggunakan obat anti nyamuk.

Kemudian cara mencegah dengan minum obat Ivermectin, Diethylcarbamazine (DEC) dan Albendazole. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    908 shares
    Bagikan 363 Tweet 227
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    738 shares
    Bagikan 295 Tweet 185
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1475 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    578 shares
    Bagikan 231 Tweet 145
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

    572 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Aroanop Mimika ‘Meredup’, Polisi Sebut Terhambat Keterangan Saksi Kunci

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
Next Post
Besok SK PPPK Tenaga Kesehatan Mimika Tahun 2023 Dibagikan

Besok SK PPPK Tenaga Kesehatan Mimika Tahun 2023 Dibagikan

Ratusan Kendaraan Roda Dua yang Menumpuk di Halaman Satlantas Mimika Akan Dilelang

Ratusan Kendaraan Roda Dua yang Menumpuk di Halaman Satlantas Mimika Akan Dilelang

Pelipatan 230 Ribu Surat Suara Mulai Dilakukan, KPU Mimika Pekerjakan 60 Warga

Pelipatan 230 Ribu Surat Suara Mulai Dilakukan, KPU Mimika Pekerjakan 60 Warga

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id