ADVERTISEMENT
Sabtu, November 15, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Harga Cabai Rawit di Pasar Sentral Timika Semakin ‘Pedis’

Beberapa komoditas yang tidak mengalami perubahan harga yakni, cabai keriting masih dijual Rp100 ribu per kilogram dan bawang putih Rp60 ribu per kilogram.

27 Juli 2024
0
Harga Cabai Rawit di Pasar Sentral Timika Semakin ‘Pedis’

Ibu Eca saat menata barang jualannya di Pasar Sentral Timika, Sabtu 27 Juli 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Harga cabai rawit yang dijual pedagang di Pasar Sentral, Jalan Hasannudin Timika, Papua Tengah terasa semakin ‘pedis’.

Di akhir pekan minggu ini, harga jual yang dilepas pedagang merangkak naik hingga Rp130 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENT

Naiknya harga cabai rawit ini diakui ibu Eca, salah satu pedagang yang ditemui koranpapua.id di lapaknya, Sabtu 27 Juli 2024.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak dua hari terakhir ini.

Baca Juga

Merespons Insiden Penembakan oleh Oknum TNI di Jila, Mahasiswa Mimika se -Jawa & Bali Layangkan Empat Pernyataan Sikap

Perkuat Layanan Kesehatan Tiga Kampung, Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen untuk RS Waa Banti

Sebelumnya pedagang masih menjual dengan harga Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilogramnya.

“Sejak dua hari lalu cabai rawit naik menjadi Rp130 ribu per kilo atau mengalami kenaikan Rp40 ribu dari sebelumnya,” ujar ibu Eca.

Disampaikan bahwa, kenaikan harga tidak saja pada cabai, tetapi hampir sebagian besar jenis sayur-sayuran juga mengalami kenaikan harga.

“Untuk sayuran rata-rata kita ambil dari petani dengan harga Rp15 ribu per kilo, padahal sebelumnya hanya Rp7 ribu sampai 10 Rp10 ribu, jadi sekarang agak mahal,” jelasnya.

Meski sebagian komoditi mengalami kenaikan harga, namun ibu Eca mengaku tidak mengurangi minat belanja masyarakat.

“Kalau masyarakat tidak ada pengaruh karena memang stok juga kurang, pembeli juga tidak pernah komplain harga,” ujarnya.

Adapun beberapa komoditas yang tidak mengalami perubahan harga yakni, cabai keriting masih dijual Rp100 ribu per kilogram dan bawang putih Rp60 ribu per kilogram.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yakni bawang merah yang dijual Rp45 ribu. Harga ini menurun jika dibandingkan pekan lalu yang mencapai Rp60 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk tomat masih dijual dengan kisaran harga Rp25 ribu per kilogram. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Cinta Laura Terlihat Bahagia Berlibur di Asmat, Berkeliling Menggunakan Sepeda Motor dan Naik Perahu

Cinta Laura Terlihat Bahagia Berlibur di Asmat, Berkeliling Menggunakan Sepeda Motor dan Naik Perahu

15 November 2025
Merespons Insiden Penembakan oleh Oknum TNI di Jila, Mahasiswa Mimika se -Jawa & Bali Layangkan Empat Pernyataan Sikap

Merespons Insiden Penembakan oleh Oknum TNI di Jila, Mahasiswa Mimika se -Jawa & Bali Layangkan Empat Pernyataan Sikap

15 November 2025
Brimob yang Tergabung dalam Satgas ODC Diminta Tingkatkan Kemampuan Hadapi KKB di Papua

Brimob yang Tergabung dalam Satgas ODC Diminta Tingkatkan Kemampuan Hadapi KKB di Papua

14 November 2025
Perkuat Layanan Kesehatan Tiga Kampung, Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen untuk RS Waa Banti

Perkuat Layanan Kesehatan Tiga Kampung, Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen untuk RS Waa Banti

14 November 2025
FKDM Mimika Akan Gelar Aksi Donar Darah, Libatkan Paguyupan, Didukung RSUD

FKDM Mimika Akan Gelar Aksi Donar Darah, Libatkan Paguyupan, Didukung RSUD

14 November 2025
Vakum Selama 27 Tahun, BPIP Bangkitkan Pendidikan Pancasila di Ujung Timur Indonesia, Serahkan 1.000 BTU

Vakum Selama 27 Tahun, BPIP Bangkitkan Pendidikan Pancasila di Ujung Timur Indonesia, Serahkan 1.000 BTU

14 November 2025

POPULER

  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    632 shares
    Bagikan 253 Tweet 158
  • Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    568 shares
    Bagikan 227 Tweet 142
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    543 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Pemkab Mimika Kucurkan Hibah Rp15 Miliar Perkuat Layanan RS Mitra Masyarakat

    524 shares
    Bagikan 210 Tweet 131
Next Post
Kapolsek Miru Berikan Pemahaman Seputar Bullying di SD Koperapoka I

Kapolsek Miru Berikan Pemahaman Seputar Bullying di SD Koperapoka I

Kasus Pemukulan Warga Sipil, Kapolres Sayangkan Perilaku Oknum Polisi

Kasus Pemukulan Warga Sipil, Kapolres Sayangkan Perilaku Oknum Polisi

AKBP Samuel D Tatiratu ‘Ketuk Pintu’ Masyarakat Kampung Mbait

AKBP Samuel D Tatiratu ‘Ketuk Pintu’ Masyarakat Kampung Mbait

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id