TIMIKA, Koranpapua.id- Ribuan umat muslim di Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Papua Tengah ikut dalam Pawai Ta’aruf memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Sabtu 6 Juli 2024.
Ribuan umat muslim dari kelompok majelis taklim, paguyuban, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), organisasi keagamaan muslim hingga Taman Pendidikan Al’quran (TPA), sudah padati lapangan Pasar Lama di Jalan Yos Sudarso sejak pagi hari.
Untuk Pawai Ta’aruf ini, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mimika sebagai penyelenggara juga menyiapkan banyak doorprize dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah.
Laitam Gredenggo, Ketua PHBI pada kesempatan itu mengajak semua umat Muslim Mimika untuk dapat menjalani kehidupan dengan baik.
“Jalani kehidupan pada tahun ini dengan mampu melaksanakan kehidupan sehari-hari dengan baik,” ujar Laitam.
Dikatakan, dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, maka harus mampu melihat dosa sendiri pada tahun sebelumnya.
Dan setelah mengevaluasi perjalanan hidup tahun lalu, hendaklah bertobat dengan mengerjakan amal soleh dengan sungguh-sungguh di Tahun Baru Islam 2024 ini.
Pada kesempatan yang sama, Robert Kambu, Asisten 1 Setda Mimika menyambut baik pelaksanaan Pawai Ta’aruf dalam menyambut peringatan Tahun Baru Islam.
“Dengan begitu, tidak hanya membuat pelaksanaan yang meriah melainkan dapat menjadi sarana menjalani syair-syair Islam,” katanya.
Robert menambahkan Tahun Baru Islam harus dimaknai dengan baik, dan senantiasa memperbaiki diri sesuai dengan ranah tuntutan Agama Islam.
Robert berharap dengan memperingati Tahun Baru Islam, umat muslim dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mempererat tali persaudaraan dan keimanan tanpa membedakan suku, agama, dan ras
“Tahun baru ini untuk memperbaiki diri dan memanfaatkan diri kita untuk tetap teguh kepada yang maha Esa,” pungkasnya.
Untuk diketahui ribuan peserta Pawai Ta’aruf berjalan kali mulai dari Jalan Yosudarso tepatnya di Lapangan Pasar Lama.
Selanjutnya berbelok ke Jalan Pendidikan menuju ke Jalan Budi Utomo, masuk ke Jalan Belibis dan kembali di Lapangan Pasar Lama. (Redaksi)