YAHUKIMO, Koranpapua.id– Pekan ini aparat TNI kembali menunjukan keberhasilan mereka dalam menumpas gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Satuan Tugas (Satgas) TNI Koops Habema Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, dalam operasinya berhasil menekuk pergerakan OPM di wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu 13 Desember 2025.
Dalam operasi tersebut, TNI menguasai tiga markas yang digunakan sebagai basis aktivitas OPM Kodap XVI Yahukimo dan berhasil menyita belasan pucuk senjata api.
Satgas TNI Koops Habema menyebut tak ada korban jiwa dalam operasi yang dilakukan.
Panglima Koops TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto dalam keterangannya, Senin 15 Desember 2025 mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam operasi tersebut.
Dikatakan, penindakan tersebut bagian dari upaya negara dalam menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata OPM yang melakukan kekerasan dan intimidasi.
“Operasi ini dilaksanakan secara terukur, profesional, dan sesuai aturan pelibatan. TNI hadir untuk menjamin keamanan masyarakat Papua,” ujar Lucky.
“Kami tidak menargetkan warga sipil, dan setiap prajurit dibekali perintah yang jelas untuk mengedepankan keselamatan rakyat,” tandasnya.
Dalam operasi penindakan yang dilakukan TNI terhadap OPM, ditemukan sejumlah barang bukti yang disita.
Di antaranya senjata organik dan beberapa senjata rakitan laras panjang, amunisi berbagai kaliber, alat komunikasi.
Termasuk perlengkapan optik, senjata tajam, atribut bercorak Bendera Bintang Kejora, dokumen, logistik hingga uang tunai jutaan rupiah. (Redaksi)










