INTAN JAYA, Koranpapua.id- Menjelang Natal 2025, Bandara Bilorai Sugapa menjadi titik vital bagi distribusi logistik dan mobilitas masyarakat di Pegunungan Tengah Papua.
Bandara ini menjadi jalur utama pengiriman kebutuhan pokok, termasuk sembako dan obat-obatan, serta memudahkan warga yang ingin pulang merayakan Natal.
Keberadaan Bandara memastikan wilayah pegunungan tetap terkoneksi dengan daerah lain melalui jalur udara.
Personel Satgas Korpasgat ditempatkan di titik strategis mulai apron, runway, hingga area keberangkatan dan kedatangan.
Satgas Korpasgat aktif berkoordinasi dengan maskapai, aparat terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar.
Langkah ini bertujuan memastikan jadwal penerbangan tetap berjalan lancar, mencegah kepadatan penumpang, dan menjaga kelancaran seluruh operasional Bandara.
Kehadiran Satgas Korpasgat dan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah menunjukkan komitmen negara untuk hadir dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan di wilayah terpencil Papua.
Kapten Pas Dimas Yusup, S.T.Han, Dansektor IV Satgas Korpasgat Sugapa, menegaskan, “Bandara ini sangat penting. Kami memastikan akses dari udara tetap terbuka bagi sembako, obat-obatan, dan warga yang ingin pulang merayakan Natal,” ujarnya.
Kapten Pas Gugus Rinjani, S.Tr.(Han), Danpos Korpasgat Pos Sugapa, menambahkan, sinergi dengan aparat terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional Bandara.
“Semua pihak harus bekerja sama agar arus logistik dan perjalanan warga berlangsung tertib dan lancar,” ungkap Gugus Rinjani dalam keterangannya, Senin 8 Desember 2025.
Koordinasi ini menciptakan suasana kondusif di Bandara Bilorai Sugapa, memastikan layanan tetap teratur dan profesional. Masyarakat menyambut positif langkah ini.
“Transportasi udara lancar, logistik tersedia, dan semuanya terasa teratur. Ini sangat membantu kami menjelang Natal,” ujar salah seorang warga.
Keberhasilan menjaga konektivitas wilayah Pegunungan Papua menunjukkan peran strategis Satgas Korpasgat dalam mendukung mobilitas masyarakat dan stabilitas daerah terpencil.
Dukungan ini memastikan arus logistik dan perjalanan warga berlangsung lancar, tertib, dan aman, sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat di momen penting tersebut.
Kehadiran negara melalui Satgas Korpasgat membuktikan komitmen pemerintah untuk hadir langsung di daerah-daerah terpencil, fokus pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. (Redaksi)







