Upaya lainnya yang perlu diperhatikan, yakni melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas tempat hiburan malam yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran HIV.
NABIRE, Koranpapua.id– Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah saat ini masuk darurat HIV-AIDS.
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah dalam rilis terbaru menyebutkan, jumlah penderita virus tersebut di Mimika telah mencapai 8.251 kasus.
Dengan jumlah yang terhitung pada semester II tahun 2025 itu, menempatkan Kabupaten Mimika pada posisi kedua tertinggi di Papua Tengah setelah Kabupaten Nabire.
Terkait dengan kondisi darurat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, diminta bekerja keras untuk mencegah penyebaran kasus baru. Salah satunya dengan segera membentuk KPA.
Desakan ini disampaikan Naomi Kotouki, Ketua Komisi V kepada awak media di Kantor DPR Nabire, Selasa 4 November 2025.
Naomi juga meminta kepada Pemkab Mimika untuk mendukung program-program yang sudah direncanakan KPA Papua Tengah.
“Harus segera pendataan. Jangan kita biarkan, karena semakin lama akan semakin menyebar. Selain pendataan juga perlu terus dilakukan sosialisasi terkait bahaya HIV kepada masyarakat,” ujar Naomi.
Dikatakan, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa sudah meminta agar pemerintah kabupaten segera membentuk KPA, namun sayang sampai saat ini instruksi gubernur belum dilaksanakan.
“KPA Kabupaten Mimika segera dibentuk dan dilantik, biar mereka bisa bekerja untuk melaksanakan program-program yang sudah dirancang oleh KPA Papua Tengah,” pungkasnya.
Terus meningkatnya kasus HIV-AIDS disebabkan rendahnya kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya penularan HIV-AIDS.
Karenanya, pemerintah daerah perlu rutin melakukan sosialisasi di sekolah, perkantoran, dan lingkungan kerja agar masyarakat selalu waspada agar terhindar dari virus tersebut.
“Mimika punya fasilitas kesehatan lengkap, tapi tanpa KPA, penanganannya tidak bisa maksimal,” tandasnya.
Upaya lainnya yang perlu diperhatikan, yakni melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas tempat hiburan malam yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran HIV. (Redaksi)










