ADVERTISEMENT
Selasa, Oktober 28, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Budaya

Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

28 Oktober 2025
0
Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

Penyerahan pernyataan sikap dari DAD Mimika kepada Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau, dan Ketua Komisi III, Herman Gafur, dalam pertemuan di ruang Komisi III DPRK Mimika, Selasa 28 Oktober 2025. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Kami bukan objek pembangunan, kami adalah subjek yang memiliki hak untuk menentukan masa depan kami sendiri. Cenderawasih bukan barang bukti, ia adalah mahkota kehormatan. Kami bukan penjajah, kami adalah pemilik tanah ini”.

TIMIKA, Koranpapua.id– Dewan Adat Daerah (DAD) Kabupaten Mimika menyampaikan lima tuntutan kepada DPR Kabupaten Mimika, terkait pembakaran mahkota Burung Cenderawasih oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua.

Tindakan pembakaran tersebut dinilai sebagai bentuk pelecehan budaya dan penghinaan terhadap identitas leluhur masyarakat adat Papua.

ADVERTISEMENT

Pernyataan sikap itu disampaikan langsung oleh Vinsent Oniyoma, Ketua Umum DAD Mimika, Primus Natikapereyau, Ketua DPRK Mimika.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir juga Herman Gafur, Ketua Komisi III, dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Komisi III DPRK Mimika, Selasa 28 Oktober 2025.

Baca Juga

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

Menurut Oniyoma, pembakaran mahkota adat Cenderawasih oleh BBKSDA Papua pada 21 Oktober 2025 merupakan tindakan yang melukai martabat masyarakat adat di Tanah Papua.

“Mahkota Cenderawasih adalah simbol spiritual dan identitas leluhur kami. Ia bukan sekadar benda mati, bukan barang bukti, dan bukan objek hukum positif yang bisa dibakar atas nama regulasi,” tegas Vinsent Oniyoma.

“Ketika negara membakarnya, negara telah membakar harga diri kami, membakar sejarah kami, dan membakar kehormatan kami sebagai orang Papua,” tambahnya.

DAD Mimika menilai tindakan BBKSDA Papua yang berdalih menegakkan hukum konservasi berdasarkan Permen LHK No. P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 telah mengabaikan prinsip-prinsip penghormatan terhadap masyarakat adat.

Mereka juga menyoroti kegagalan implementasi Otonomi Khusus (Otsus) yang dinilai belum mampu melindungi hak-hak masyarakat adat di Mimika.

“Otsus seharusnya menjamin pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat,” ujar Oniyoma.

“Namun kenyataannya, kami masih menjadi korban dari kebijakan yang dibuat tanpa konsultasi dan tanpa penghormatan terhadap sistem adat kami,” timpalnya.

Dalam pernyataannya, DAD Mimika mengajukan lima tuntutan utama, yaitu:

  1. Permintaan maaf resmi dari Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), atas pembakaran mahkota adat Cenderawasih.
  2. Pencopotan Kepala BBKSDA Papua, Johny Santoso, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas insiden tersebut.
  3. Revisi Permen LHK No. P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017, dengan menambahkan klausul perlindungan terhadap benda-benda adat dan simbol budaya masyarakat hukum adat.
  4. Penguatan peran Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam setiap kebijakan yang menyangkut hak-hak adat.
  5. Pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Masyarakat Adat oleh DPRD Mimika, yang menjamin pengakuan hak ulayat, perlindungan simbol budaya, serta partisipasi penuh masyarakat adat dalam pembangunan daerah.

Menutup pernyataannya, Oniyoma menegaskan bahwa masyarakat adat Mimika tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang melecehkan nilai-nilai budaya Papua.

“Kami bukan objek pembangunan, kami adalah subjek yang memiliki hak untuk menentukan masa depan kami sendiri,” ujarnya.

“Cenderawasih bukan barang bukti, ia adalah mahkota kehormatan. Kami bukan penjajah, kami adalah pemilik tanah ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan DAD Mimika.

“Kami akan menindaklanjuti tuntutan tersebut. Mudah-mudahan hal serupa tidak lagi terjadi, baik di Mimika maupun di Papua secara keseluruhan, agar tidak mencederai identitas orang asli Papua,” kata Primus. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

28 Oktober 2025
Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

28 Oktober 2025
Anggota KKB Pelaku Penembakan Brigpol Joan Sibarani Ditangkap Satgas ODC

Anggota KKB Pelaku Penembakan Brigpol Joan Sibarani Ditangkap Satgas ODC

28 Oktober 2025
Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

28 Oktober 2025
Roni Omba dan Marlinus Disambut Meriah Masyarakat, Korpasgat Perketat Pengamanan Bandara Tanah Merah

Roni Omba dan Marlinus Disambut Meriah Masyarakat, Korpasgat Perketat Pengamanan Bandara Tanah Merah

28 Oktober 2025
Mempererat Hubungan Kemitraan, Bhabinkamtibmas Hangaitji Sambangi Warga Damal di Timika

Mempererat Hubungan Kemitraan, Bhabinkamtibmas Hangaitji Sambangi Warga Damal di Timika

28 Oktober 2025

POPULER

  • Antisipasi KKB Pimpinan Aibon Kogoya Masuk Kampung Ururu, Seluruh Guru dan Nakes Mengungsi

    Antisipasi KKB Pimpinan Aibon Kogoya Masuk Kampung Ururu, Seluruh Guru dan Nakes Mengungsi

    672 shares
    Bagikan 269 Tweet 168
  • Pelaku Pembakaran Asrama Sentra Pendidikan Timika Akhirnya Ditangkap

    606 shares
    Bagikan 242 Tweet 152
  • Pimpinan KKB Intan Jaya Undius Kogoya Dikabarkan Meninggal Dunia

    568 shares
    Bagikan 227 Tweet 142
  • Bupati Johannes Rettob: Saatnya Kamoro Kembali ke Identitas Asli ‘Mimikawee’

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Skandal Dugaan Korupsi LPMP Rp43 Miliar, Kejati Papua Tetapkan Tiga Tersangka

    562 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Iyakoko Patea Choir Torehkan Prestasi Gemilang di Italia: Harumkan Mimika dan Indonesia dengan Tujuh Penghargaan Internasional

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Lemasko Kecam Pembakaran Mahkota Burung Cenderawasih, Desak Copot Pejabat BBKSDA Papua

    548 shares
    Bagikan 219 Tweet 137
Next Post
Anggota KKB Pelaku Penembakan Brigpol Joan Sibarani Ditangkap Satgas ODC

Anggota KKB Pelaku Penembakan Brigpol Joan Sibarani Ditangkap Satgas ODC

Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

Sinergi Pemda dan Satgas Korpasgat Sambut Kedatangan Inspektur Papua Pegunungan di Yahukimo

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id