Matius D. Fakhiri mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tersebut. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus memperluas akses layanan keuangan.
JAYAPURA, Koranpapua.id- Pemerintah Provinsi Papua berhasil masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK RI).
Capaian ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan, karena untuk pertama kalinya Pemprov Papua masuk dalam nominasi bergensi ini.
Andry, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua, mengatakan dengan capaian ini menjadi langkah signifikan bagi Papua dalam memperkuat ekosistem keuangan yang lebih inklusif.
“Perkembangan sektor jasa keuangan di Papua menunjukkan peningkatan, terutama setelah pemekaran daerah otonomi baru,” ujar Andry di Jayapura, Minggu 12 Oktober 2025.
Pemprov Papua berencana memperkuat sinergi dengan industri keuangan untuk memperluas akses pembiayaan produktif bagi pelaku UMKM dan sektor unggulan daerah.
“Masuknya Papua dalam nominasi TPAKD Award 2025 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Papua,” tambah Andry.
Andri memaparkan perkembangan positif sektor keuangan di Papua, terutama pasca pemekaran daerah otonomi baru (DOB).
Menurutnya, peningkatan signifikan pada aktivitas industri jasa keuangan di wilayah Papua.
Hingga tahun 2024, di Provinsi Papua telah beroperasi 16 Bank Umum Konvensional dan Syariah, 6 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional dan Syariah.
Termasuk 3 Perusahaan Efek, 9 Agen Penjual Efek Reksadana (APERD), 12 Perusahaan Pembiayaan, 10 Asuransi Jiwa, 15 Asuransi Umum, 1 Pegadaian, 1 Perusahaan Modal Ventura, 2 Perusahaan Penjaminan, serta 1 Lembaga Keuangan Mikro.,
Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus memperluas akses layanan keuangan.
Fakhiri menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor agar manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan hingga ke wilayah paling terpencil.
Gubernur Papua sehari pasca dilantik, juga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional TPAKD 2025 (Rakornas TPAKD) yang digelar di Jakarta.
Gubernur didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Papua dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua
Kegiatan yang diinisiasi OJK RI dihadiri oleh Ketua dan jajaran OJK RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pariwisata, Wakil Menteri Dalam Negeri.
Termasuk Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Kabareskrim Polri, Dewan Gubernur Bank Indonesia, serta 14 gubernur dan 232 bupati/wali kota dari seluruh Indonesia.
Rakornas TPAKD 2025 mengusung semangat kolaborasi dalam memperluas akses keuangan di daerah, memperkuat inklusi keuangan masyarakat.
Serta membahas penyusunan Roadmap TPAKD 2026–2030 sebagai panduan strategis pengembangan akses keuangan yang berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, OJK juga memberikan TPAKD Award 2025 kepada 15 daerah penerima penghargaan, sekaligus meluncurkan Roadmap TPAKD 2025–2029 sebagai arah kebijakan baru mendukung pencapaian program strategis nasional Asta Cita. (Redaksi)










