Setiap kabupaten membawa potensi ekonomi berbeda, dan melalui KADIN setiap potensi tersebut akan dirangkai menjadi satu kekuatan ekonomi regional yang terintegrasi.
TIMIKA, Koranpapua,id- Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua Tengah dan delapan kabupaten di wilayah itu, akan segera bekerja efektif.
Ini nanti setelah dilakukan kepengurusan KADIN provinsi dan delapan kabupaten akan dilantik bersamaan di Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Jumat 17 Oktober 2025 mendatang.
Adapaun kepengurusan KADIN kabupaten yang akan dilantik yakni, Mimika, Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya.
Ronald M Manoach, Ketua Panitia Pelantikan dalam keterangannya di Nabire, Minggu 5 Oktober 2025 mengatakan, pelantikan ini akan menjadi sejarah baru.
Pasalnya untuk pertama kalinya pengurus KADIN provinsi dan kabupaten dilantik bersamaan, dan dihadiri pengurus pusat.
“Pelantikan akan dilakukan setelah pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KADIN Papua Pegunungan di Wamena pada 16 Oktober 2025,” ujar Ronald.
Pelantikannya akan dibuka langsung gubernur Papua Tengah dan dihadiri ketua umum KADIN Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, bersama sepuluh orang pengurus pusat.
Dikatakan, kehadiran pimpinan tertinggi KADIN Nasional menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan dunia usaha di Tanah Papua.
Ini sekaligus meneguhkan Papua Tengah sebagai bagian penting dari jaringan ekonomi Nasional.
Ia menjelaskan, tahapan menuju pelantikan dimulai dari Musprov KADIN Papua Tengah yang digelar 2 Agustus 2025 di Nabire.
Dalam Musprov tersebut menghasilkan struktur kepengurusan baru yang kini siap dilantik.
Forum Nabire menjadi titik awal mempersatukan pengusaha Papua Tengah untuk bergerak bersama.
Selanjutnya, rangkaian konsolidasi berlanjut ke Musprov KADIN di Wamena pada 16 Oktober 2025, yang akan menyatukan visi dunia usaha lintas provinsi.
“Tahapan selanjutnya ke Timika pada 17 Oktober 2025 sebagai puncak acara pelantikan KADIN Papua Tengah bersama delapan kabupaten,” pungkasnya.
Mensukseskan acara pelantikan itu, panitia dan pengurus telah mempersiapkan acara dengan detail dengan fokus utama persiapan mencakup koordinasi protokoler dan keamanan.
“Ini penting karena pelantikan nanti akan dihadiri pejabat pusat, gubernur, dan tokoh daerah. Juga akomodasi dan transportasi untuk delegasi dari delapan kabupaten”.
Keterlibatan UMKM lokal, baik dalam penyediaan katering, dekorasi, maupun jasa pendukung lainnya.
Termasuk hal penting lainnya adalah publikasi dan dokumentasi agar kegiatan ini mendapat perhatian luas hingga tingkat nasional.
Setiap kabupaten membawa potensi ekonomi berbeda, dan melalui KADIN, setiap potensi tersebut akan dirangkai menjadi satu kekuatan ekonomi regional yang terintegrasi. (Redaksi)