FAKFAK-Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat dalam waktu dekat akan mencairkan bantuan beasiswa kepada 1.000 mahasiswa.
Bantuan sebesar Rp4 miliar tersebut, akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing mahasiswa penerima beasiswa.
“1.000 mahasiswa ini dari total 1.400 yang telah diverifikasi akan menerima bantuan pendidikan dari alokasi anggaran senilai Rp4 miliar,” ujar Mohamad Taher Patiran, Sekdis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Selasa 23 September 2025.
Mohamad Taher menegaskan mekanisme penyaluran dana beasiswa dilakukan dengan cara transfer langsung ke rekening penerima.
Menurutnya, langkah ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjamin transparansi sekaligus menghindari potensi penyalahgunaan anggaran.
“Dana tidak melalui pihak ketiga atau perantara. Semua langsung ditransfer ke rekening mahasiswa penerima, baik mereka yang kuliah di Fakfak maupun di luar daerah, baik OAP maupun non-OAP,” Muhamad.
Meski tahun ini anggaran beasiswa turun dari Rp6 miliar menjadi Rp4 miliar akibat penyesuaian nasional, namun ia memastikan efisiensi tersebut tidak memengaruhi jumlah penerima.
Program beasiswa ini sudah menjadi salah satu instrumen penting bagi pembangunan sumber daya manusia di Fakfak.
Dengan akses pendidikan yang semakin terbuka, pemerintah daerah berharap muncul generasi muda Fakfak yang unggul dan mampu bersaing, baik di tingkat regional maupun nasional.
Sejumlah mahasiswa penerima menyambut gembira kabar tersebut. Bagi mereka, beasiswa bukan sekadar bantuan biaya, melainkan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan anak muda Fakfak.
Bagi pemerintah daerah, keberlangsungan program ini adalah investasi jangka panjang. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, prioritas pada pendidikan dianggap tidak bisa ditawar. (Redaksi)