ADVERTISEMENT
Jumat, November 14, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Hanya 30 Menit dari Kota Timika, Warga Kampung Iwaka Sampai Hari Ini Belum Nikmati Sinyal Telepon

“Sinyal ini menjadi kendala, terkadang ada warga yang sakit mau telepon ke Puskesmas minta bantuan ambulance menjadi susah. Kami terpaksa harus pergi cari sinyal sampai ke lokasi tempat sampah”.

12 September 2025
0
Hanya 30 Menit dari Kota Timika, Warga Kampung Iwaka Sampai Hari Ini Belum Nikmati Sinyal Telepon

Warga Kampung Iwaka, Distrik Iwaka serius mendengar penjelasan seputar hidup sehat yang disampaikan petugas dari Dinas Kesehatan Mimika. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Jaraknya hanya sekitar 10-15 kilo meter dari Kota Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Jika menggunakan roda empat atau roda dua, waktu tempuhnya sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung pada kondisi jalan dan moda transportasi yang digunakan.

ADVERTISEMENT

Namun sayang, sampai hari ini, Jumat 12 September 2025, warga Kampung Iwaka yang berada di bagian Utara Kota Timika itu, belum juga menikmati jaringan telepon, apalagi internet.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pasti masyarakat secara umum, bahkan juga pemerintah dan wakil rakyat di DPRK Mimika, mengetahui bahwa di Kampung Iwaka sudah ada jaringan telepon, sama seperti kampung lainnya di sekitar wilayah itu.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Namun rupanya jawabannya salah. Kampung yang merupakan bagian dari Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika dan saat ini menjadi pusat administrasi kampung (desa), sama sekali tidak ada jaringan telepon.

Layanan jaringan telepon Telkomsel hanya sampai di sekitar lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau sekitar 3-4 kilo meter dari Kampung Iwaka.

Jika ingin menelpon atau membutuhkan internet untuk keperluan lainnya, terpaksa warga kampung itu harus berjalan kaki mencari sinyal sampai ke luar wilayah kampung.

“Jujur dari dulu sampai hari ini kami di sini (Kampung Iwaka-Red) tidak ada jaringan telepon. Kalau mau pakai telepon kami harus jalan kaki cari sinyal sampai ke TPS,” ujar Yohanes Ilimagai, salah satu warga kampung Iwaka.

Tidak ada sinyal telepon ini disampaikan Yohanes pada kegiatan Seminar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Rabu 10 September 2025.

“Sinyal ini menjadi kendala, terkadang ada warga yang sakit mau telepon ke Puskesmas minta bantuan ambulance menjadi susah. Kami terpaksa harus pergi cari sinyal sampai ke lokasi tempat sampah,” keluhnya.

Kesulitan yang dialami warga ini, Yohannes meminta dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Mimika berkoordinasi dengan PT Telkomsel untuk membangun tower di kampung itu.

“Kami harap ini bisa menjadi perhatian pemerintah. Karena telepon ini menjadi kebutuhan penting bagi warga di sini,” pintanya.

Tentang Kampung Iwaka

Kampung Iwaka adalah bagian dari Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang memiliki wilayah luas dan menjadi pusat administrasi desa.

Warga setempat bekerja di berbagai sektor seperti pertanian, perdagangan, jasa, dan pengolahan hasil alam seperti kayu dan hasil perkebunan.

Iwaka juga kaya akan potensi alam berupa hutan, lahan pertanian, sungai yang dimanfaatkan untuk irigasi dan wisata, serta memiliki potensi wisata rohani dan budaya

Mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani, tetapi ada juga yang bekerja di bidang perdagangan dan jasa.

Kehidupan masyarakat sangat bergantung pada alam, dengan memanfaatkan potensi lahan basah untuk bertani padi dan potensi perkebunan untuk sayuran, umbi-umbian, dan hasil lokal lainnya.

Potensi Ekonomi dan Wisata

Potensi pertanian yang ada sangat besar, termasuk lahan untuk padi dan berbagai jenis hasil perkebunan.

Potensi hutan juga dimanfaatkan untuk mendapatkan kayu jadi dan hasil hutan seperti buah matoa dan rotan.

Sungai yang ada tidak hanya menjadi sarana irigasi, tetapi juga digunakan sebagai sarana pemandian dan pemeliharaan ikan air tawar. Ada juga potensi wisata rohani seperti Goa Bunda Maria yang menarik wisatawan. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

13 November 2025
Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025

POPULER

  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    700 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    550 shares
    Bagikan 220 Tweet 138
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Banjir Tahunan di Busiri Ujung, Warga Menjerit Minta Talut Segera Dibangun

Banjir Tahunan di Busiri Ujung, Warga Menjerit Minta Talut Segera Dibangun

Cegah Kecurangan, Disperindag Mimika Tarik 104 Alat Ukur Minyak Tanah yang Tidak Akurat

Cegah Kecurangan, Disperindag Mimika Tarik 104 Alat Ukur Minyak Tanah yang Tidak Akurat

Satgas Korpasgat TNI AU Bersama Petugas Bandara Sentani Gagalkan Pengiriman 2,46 Kg Ganja

Satgas Korpasgat TNI AU Bersama Petugas Bandara Sentani Gagalkan Pengiriman 2,46 Kg Ganja

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id