ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Malaria di Mimika Capai 94 Ribu Lebih Penderita, Reynold: Inovasi Percepatan Eliminasi Perlu Dilakukan Dua Pendekatan

Apabila dihubungkan dengan ribuan siswa yang menderita sakit Malaria, maka sudah seharusnya perlu ada cara untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat bebas jentik nyamuk.

7 Agustus 2025
0
Cacar Monyet Merebak di Indonesia, Reynol: Dinkes Mimika Terima Arahan Kemenkes 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold R. Ubra, S. Si.,M.Epid (Foto:Dok/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua merilis jumlah penderita Malaria semester pertama (Januari-Juni) 2025 mencapai 94.348 penderita.

Dari jumlah tersebut sekitar 22 persen dari 437.493 diketahui dari hasil pemeriksaan darah.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan Dinkes Mimika melalui elektornik Sistem Informasi Malaria (e-SISMAL), lebih 44 ribu atau terbanyak penderita Malaria Tropika.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara lebih dari 33 ribu warga adalah penderita Malaria Tersiana.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika dalam keterangan kepada media, menjelaskan, penderita Malaria Tropika merupakan indikasi kejadian infeksi baru akibat gigitan nyamuk Malaria.

Sedangkan Malaria Tersiana merupakan indikasi ketidak patuhan penderita Malaria dalam pengobatan sesuai dosis, cara dan waktu minum obat sampai tuntas.

“Puluhan ribu warga Mimika yang menderita Malaria Tropika dan Malaria Tersiana adalah gambaran sebagai alasan utama penyebab banyaknya penderita malaria di Mimika,” ujar Reynold dalam keterangannya, Kamis 7 Agustus 2025.

Adapun beberapa penyebabnya, diantaranya tidak ada upaya untuk membersihkan lingkungan supaya tidak digigit nyamuk dan tidak ada upaya supaya patuh minum obat malaria sampai tuntas.

Dikatakan, dari puluhan ribu warga Mimika yang menderita malaria ternyata lebih dari 32 ribu atau 34 persen penderita adalah anak usia 5-14 tahun. ”Ini berarti adalah anak pada jenjang pendidikan TK – SMP,” pungkasnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sekolah merupakan lembaga dimana aktifitas belajar dan mengajar diselenggarakan sesuai jenjang pendidikan atau usia.

Artinya bahwa institusi sekolah dapat berupaya supaya terjadinya peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku peserta didik.

Termasuk upaya untuk menjaga agar siswa setiap saat tetap sehat dalam proses pembelajaran, seperti yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Apabila dihubungkan dengan ribuan siswa yang menderita sakit Malaria, maka sudah seharusnya perlu ada cara untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat bebas jentik nyamuk.

Seperti melalui pemberantasan sarang nyamuk, pengelolaan sampah maupun wadah yang menjadi tempat perindukan nyamuk serta penerapan kurikulum pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat terwujud sekolah bebas malaria.

Efek dari sekolah sehat bebas Malaria akan berdampak positif terhadap keseharian siswa di rumah untuk menciptakan rumah bebas Malaria.

Tempo Kas Tuntas merupakan akronim dari Tanggulangi Eliminasi Malaria melalui Periksa dan Obati serta menjaga Kepatuhan Sampai Tuntas adalah inovasi percepatan eliminasi malaria di Kabupaten Mimika dengan dua pendekatan utama.

Pertama, penderita malaria diawasi kepatuhan minum obat sampai tuntas.

Kedua, hindari gigitan nyamuk melalui pemberantasan sarang nyamuk atau pengedalian tempat perindukan nyamuk.

Peran ribuan siswa sekolah di Kabupaten Mimika dapat digerakan untuk menciptakan sekolah sehat bebas malaria melalui gerakan kebangkitan kesehatan masyarakat atau gerbang emas menuju Kabupaten Mimika bebas Malaria. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1927 shares
    Bagikan 771 Tweet 482
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    679 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    652 shares
    Bagikan 261 Tweet 163
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    624 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    620 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Sosialisasikan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD, Dinkes Mimika Gandeng LPPI UI

Sosialisasikan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD, Dinkes Mimika Gandeng LPPI UI

PSU Pilkada Papua, BTM-CK dan MARI-YO Sama-sama Klaim Unggul Versi Quick Count

PSU Pilkada Papua, BTM-CK dan MARI-YO Sama-sama Klaim Unggul Versi Quick Count

Kapolda Papua Diminta Tertibkan Anggota Polri yang Diduga Terlibat Intervensi Pasca PSU

Kapolda Papua Diminta Tertibkan Anggota Polri yang Diduga Terlibat Intervensi Pasca PSU

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id