TIMIKA, Koranpapua.id- Abraham Kateyau, S.E, M.H, putra Suku Kamoro, akhirnya resmi ditunjuk Bupati Johannes Rettob sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin 4 Agustus 2025.
Kepercayaan kepada Abraham untuk menduduki orang nomor tiga di Pemerintah Kabupaten Mimika, menjadi kabar suka cita bagi masyarakat Suku Kamoro.
Pasalnya Abraham merupakan orang pertama dari suku Kamoro yang menduduki jabatan Sekda sejak kabupaten Mimika berdiri dan terpisah dari kabupaten induk Fakfak.
Atas kepercayaan ini, Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro pimpinan Gregorius Okoare menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong yang telah memberikan kepercayaan kepada anak negeri.
Ucapan terima kasih ini disampaikan Marianus Maknaepeku, Wakil Ketua Lemasko melalui koranpapua.id, Senin 4 Agustus 2025.
“Kami masyarakat Kamoro dan juga Amungme sebagai dua suku besar di Mimika sangat gembira atas penunjukan pa Abraham sebagai Plt Sekda. Ini merupakan kerinduan yang cukup lama”.
“Mewakili masyarakat kami sampaikan terima kasih banyak kepada Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong,” ujar Marianus.
Menurutnya, dengan dipercayakan putra Kamoro menjadi pejabat penting di Mimika, menunjukan komitmen serius bupati dan wakil bupati untuk mengangkat derajat dua suku besar menjadi tuan di atas tanah leluhur mereka.
Dikatakan Marianus, ucapan terima kasih kepada Bupati Johannes Rettob juga dikarenakan nasehat dan pesannya kepada Abraham untuk tidak memaksakan diri maju dalam seleksi Sekda beberapa waktu lalu.
“Saat itu pak Bupati bilang jangan dulu maju seleksi Sekda, karena pertimbangan pangkat dan golongan belum memenuhi syarat,” ujar Marianus
“Dan jika saat itu jadi Sekda maka pak Abraham sekarang akan menyesal. Jawaban indah itu akhirnya terjawab sekarang, karena itu kami ucapkan terima kasih kepada pak bupati,” tambah Marianus.
Dikatakan Marianus, Lemasko sebagai lembaga kultur masyarakat Kamoro menyampaikan beberapa pesan kepada Abraham agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.
“Kepercayaan itu adalah berkat, jadi jagalah kepecayaan pimpinan sebaiknya-baiknya, jangan buang kesempatan baik ini,” imbuh Marianus.
Abraham juga diingatkan untuk selalu berhati-hati kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang datang dengan bujuk rayu, namun tujuan untuk menjatuhkan reputasi jabatan.
“Buatlah yang terbaik untuk negeri ini, jaga kepercayaan yang diberikan bupati Jhon Rettob yang merupakan bagian dari orang Kamoro. Ingat banyak orang yang menghincar jabatan ini, jadi perlu hati-hati dan waspada,” pungkas Marianus.
Marianus berharap Bupati dan Wakil Bupati masih tetap mempercayakan Abraham Kateyau untuk menjabat sebagai Penjabat (Pj) hingga penetapan Sekda Mimika definitif nanti.
“Kami harap pak Abraham bisa menjabat sampai Sekda definitif. Ini harapan besar kami masyarakat Kamoro dan juga Amungme,” tandas Marianus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Johannes Rettob kepada wartawan menjelaskan, Abraham Kateyau dianggap memenuhi syarat baik dari segi kepangkatan maupun pengalaman jabatan struktural.
“Pak Abraham sudah menduduki beberapa jabatan Eselon II di tiga dinas, yakni Dinas PTSP, Dinas Kominfo, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung,” ujar Bupati.
“Dari sisi kepangkatan, juga sudah memenuhi persyaratan,” tambah Bupati, Senin 4 Agustus 2025.
Penunjukan Abraham Kateyau sebagai Plt Sekda bersifat sementara sambil menunggu proses administrasi penetapan Penjabat (PJ) Sekda oleh Gubernur Papua Tengah.
“Setelah ini kami akan mengusulkan ke Gubernur untuk mendapatkan persetujuan. Begitu rekomendasi turun, kami terbitkan SK Penjabat Sekda untuk masa tugas selama enam bulan,” jelasnya.
Bupati Rettob mengatakan, masa tugas ini enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan, sambil menyiapkan proses seleksi Sekda definitif.
Abraham Kateyau sendiri nantinya berhak mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan Sekda definitif apabila memenuhi syarat sesuai regulasi.
“Kita berikan ruang kepada putra-putri daerah yang sudah mampu dan memenuhi syarat. Salah satunya pak Abraham yang berasal dari suku Kamoro,” ungkapnya. (*)