NABIRE, Koranpapua.id- Seratusan massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat Papua menggelar aksi unjuk rasa di Kota Nabire, Ibukota Provinsi Papua Tengah, Kamis 17 Juli 2025.
Dalam aksi tersebut, mereka dengan tegas menolak rencana eksplorasi tambang Blok Wabu di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Puluhan mahasiswa dan rakyat Papua yang tergabung dalam solidaritas aksi berkumpul dan menyampaikan orasi di beberapa titik dalam kota Nabire, seperti di Siriwini Atas, Karang Tumaris dan Wadio.
Massa terlihat sudah berkumpul sejak pukul 08.39 WIT. Mereka telah memadati daerah Karang Tumaritis, Jalan Raya Karang, Distrik Nabire.
Dalam orasi yang disampaikan, mereka menyuarakan penolakan keras terhadap rencana eksplorasi Blok Wabu di Intan Jaya.
Selain menyampaikan penolakan, massa juga membentangkan berbagai spanduk dan kertas berukuran besar berisi pesan penolakan
Aksi penolakan serupa juga terlihat Jalan R.E. Martadinata, Tapioka, Distrik Nabire.
Konsentrasi massa di dua titik ini menunjukkan luasnya dukungan terhadap gerakan penolakan tersebut di kalangan masyarakat Nabire dan sekitarnya.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, polisi terlihat berjaga-jaga di kedua lokasi tersebut.
Tampak kios milik warga berjejer di Jalan Wadio terpaksa harus ditutup.
Tidak hanya itu, aktivitas lalu lintas yang melewati Wadio juga terpantau sepi, karena masa menggelar aksi di wilayah ini.
Meski demikian, aktivitas ekonomi dan lalu lintas di kedua titik tersebut terpantau lancar dan aksi massa tidak menimbulkan gangguan terhadap aktivitas warga. (Redaksi)