ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Raker MRP se-Tanah Papua Hasilkan 13 Rekomendasi, Agus Anggaibak: Jadwalkan Audiens dengan Presiden Prabowo

“Rekomendasi ini adalah hasil perjuangan bersama. Nanti akan kami bawa ke Pemerintah Pusat dan disampaikan langsung kepada Presiden, dengan harapan adanya respons yang adil dan berpihak pada martabat Orang Asli Papua”.

27 Mei 2025
0

Foto bersama Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley dan pimpinan MRP se- Tanah Papua serta tamu undangan usai penutupan rapat kerja. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE, Koranpapua.id – Rapat Kerja (Raker) Majelis Rakyat Papua (MRP) se-Tanah Papua yang berlangsung di Nabire selama dua hari, Senin 26 Mei dan Selasa 27 Mei 2025, resmi ditutup.

Kegiatan Raker yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah itu, ditutup secara resmi oleh Deinas Geley, Wakil Gubernur Papua Tengah.

ADVERTISEMENT

Penutupan ditandai dengan penandatanganan hasil Raker berupa 13 poin rekomendasi oleh para pimpinan MRP se-Tanah Papua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rekomendasi tersebut selanjutnya akan menjadi bahan advokasi kepada pemerintah pusat.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Dan direncanakan Asosiasi MRP se-Tanah Papua bersama Asosiasi Gubernur se- Tanah Papua dan DPRP se- Tanah Papua akan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia di Jakarta.

Hal itu disampaikan Agustinus Anggaibak, S.M, Koordinator Asosiasi MRP se- Tanah Papua dalam sambutan pada penutupan Raker MRP se-Tanah Papua, tadi malam.

Lebih lanjut, kata Agus, pihaknya akan membawa dokumen hasil kajian tim akademisi untuk diserahkan kepada pemerintah pusat.

“Semoga perjuangan MRP se-Tanah Papua ini direstui Tuhan dan leluhur di tanah ini,” ucapnya.

Sementara itu dokumen hasil kajian tim akademisi UNCEN dan UNIPA yang dihasilkan dalam Raker dibacakan oleh Judson Ferdinandus Waprak, Sekretaris Asosiasi MRP se-Tanah Papua yang juga Ketua MRP Papua Barat.

Untuk diketahui tim akademisi UNCEN dan UNIPA ini terdiri dari, Prof. Dr. Frans Reumi, SH, MH, DR. Yustus Pondayar,SH, M.H, DR. Yusak E. Reba, S.H, MH dan Prof. Nomencen Mabraku dan Andreas Goo.

Koordinator Asosiasi MRP se- Tanah Papua, Agustinus Anggaibak menerima hasil kajian Tim Akademisi Uncen dan UNIPA(foto:redaksi/koranpapua.id)

Adapun hasil kajian yang memuat 13 point rekomendasi tersebut yakni:

  1. MRP mendesak TNI, POLRI dan OPM/KKB untuk menghentikan konflik
  2. Pemprov bersama Pemkab, Pemkot segera menangani pengungsi korban konflik.
  3. Membuka dialog permanen untuk mencegah pertumpahan darah di Papua.
  4. Revisi UU Otonomi Khusus (Otsus)
  5. Menolak efisiensi anggaran.
  6. Makan bergizi gratis harus ditangani lembaga gereja.
  7. Pembentukan pemekaran DOB disesuaikan kebutuhan daerah.
  8. Investasi di Papua wajib mendapat rekomendasi lembaga hukum adat.
  9. Rekrutmen CPNS, TNI, POLRI dan sekolah kedinasan harus dilakukan secara offline dengan rekomendasi MRP.
  10. Usulan pembentukan Kementerian Otsus dan Istimewa oleh Presiden RI.
  11. Pemerintah diminta menghentikan investasi yang merugikan hak-hak hukum masyarakat adat.
  12. Permintaan kepada Presiden untuk memberikan kejelasan terkait representasi politik OAP yang telah disampaikan pada 2024.
  13. Optimalisasi fungsi, tugas, dan kewenangan MRP berdasarkan PP No. 54 Tahun 2024 dan PP No. 64 Tahun 2008.

Agustinus Anggaibak, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas komitmen para peserta rapat yang telah bekerja keras merumuskan pokok-pokok pikiran strategis demi masa depan Tanah Papua.

“Rekomendasi ini adalah hasil perjuangan bersama. Nantinya akan kami bawa ke Pemerintah Pusat dan disampaikan langsung kepada Presiden, dengan harapan adanya respons yang adil dan berpihak pada martabat Orang Asli Papua,” tegas Agus.

Deinas Geley, Wakil Gubernur Papua Tengah dalam kesempatan yang sama mengingatkan pentingnya peran MRP sebagai lembaga kultural yang menjaga nilai-nilai luhur masyarakat Papua.

Menurut Wagup Deinas, MRP harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dan memperjuangkan perlindungan, keberpihakan, serta pemberdayaan OAP dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    698 shares
    Bagikan 279 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    536 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Mimika Bersihkan Sampah di Sungai Sekitar Pasar Damai

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Mimika Bersihkan Sampah di Sungai Sekitar Pasar Damai

Jelang Hari Lansia, 60 Warga Kampung Sanoba Atas Nabire Dilayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jelang Hari Lansia, 60 Warga Kampung Sanoba Atas Nabire Dilayani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ringankan Beban Pengungsi Konflik Bersenjata di Papua Tengah, Pemuda Katolik Galang Bantuan Kemanusian

Ringankan Beban Pengungsi Konflik Bersenjata di Papua Tengah, Pemuda Katolik Galang Bantuan Kemanusian

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id