ADVERTISEMENT
Kamis, Mei 8, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Penderita HIV-AIDS di Papua Tengah Didominasi Perempuan, dr. Agus: Karena Laki-Laki Enggan Lakukan Pemeriksaan

Berdasarkan wilayah, Kota Nabire menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, mencapai 10.494 kasus, diikuti oleh Mimika dengan 7.923 kasus dan Kabupaten Paniai dengan 2.474 kasus.

8 Mei 2025
0
Konsep Otomatis

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah, dr. Agus, M.Kes,CH,Med.CHt. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE, Koranpapua.id- Berdasarkan data kumulatif dari tahun 1998 hingga Desember 2024, jumlah kasus Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Papua Tengah mencapai 22.868 orang, dimana 12.272 orang adalah perempuan.

Dengan data menunjukan bahwa jumlah penderita adalah kaum perempuan, bukan berarti perempuan lebih rentan terhadap infeksi HIV-AIDS dibanding laki-laki.

ADVERTISEMENT

Agus, M.Kes,CH,Med.CHt, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah, mengatakan, perempuan lebih sering menjalani pemeriksaan, sehingga angka kasus terdeteksi lebih tinggi, sementara laki-laki cenderung enggan melakukan tes HIV.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu diungkapkan dr. Agus dalam sambutannya pada kegiatan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) Kabupaten Nabire Tahun 2025 di Aula Setda Nabire, Selasa, 6 Mei 2025.

Baca Juga

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

Diduga Kecewa Tidak Ditunjuk Menjadi Plt Kepala BPBD, Oknum ASN di Mimika Rusaki Fasilitas Kantor

Menurut dr. Agus, penularan HIV-AIDS tidak mengenal gender, karena virus ini menyebar melalui kontak langsung antarindividu.

Namun selama ini media sering kali memberitakan fokus pada perempuan, seolah-olah mereka adalah penyebab utama penyebaran HIV.

“Padahal hal, ini tidak benar. Dan iitu membuat perempuan mengalami diskriminasi,” tegasnya.

Menurut Studi dari University of Victoria dan Pusat Studi Kependudukan UNCEN menunjukkan bahwa stigma terhadap perempuan pengidap HIV di Papua sangat tinggi, terutama di wilayah pegunungan.

Hal itu mengakibatkan banyak perempuan dihindari oleh masyarakat, bahkan mengalami diskriminasi dalam akses layanan kesehatan.

Agus menuturkan, narasi yang menyalahkan perempuan ini berakar pada bias patriarkis, yang mengabaikan fakta bahwa laki-laki juga berperan dalam penyebaran HIV.

Padahal, persoalan ini bukan tentang gender atau etnis tertentu, melainkan tentang perilaku berisiko yang bisa dilakukan oleh siapa pun.

Disampaikan, epidemi HIV-AIDS di Tanah Papua masih menjadi tantangan kesehatan yang serius.

Berdasarkan Data dan Fakta HIV/AIDS di Provinsi Papua Tengah, berdasarkan informasi terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah jumlah akumulasi dari tahun 1998 hingga Desember 2024 terus bertambah.

Jumlah penderita HIV/AIDS di Papua Tengah telah mencapai 22.868.

Berdasarkan wilayah, Kota Nabire menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, mencapai 10.494 kasus, diikuti oleh Mimika dengan 7.923 kasus dan Kabupaten Paniai dengan 2.474 kasus.

Sisanya sisanya tersebar di beberapa kabupaten dengan banyak penderita yang belum terdeteksi karena minimnya pemeriksaan rutin. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Kecewa Tidak Ditunjuk Menjadi Plt Kepala BPBD, Oknum ASN di Mimika Rusaki Fasilitas Kantor

8 Mei 2025
Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Tujuh Hari Berbaring di Ruang Jenazah RSUD Mimika, Mayat Mr X Diserahkan ke Dinsos untuk Dimakamkan

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Bongkar Sindikat Curanmor, Polres Mimika Ringkus 10 Tersangka, Amankan 31 Unit Sepeda Motor

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Penderita HIV-AIDS di Papua Tengah Didominasi Perempuan, dr. Agus: Karena Laki-Laki Enggan Lakukan Pemeriksaan

8 Mei 2025
Next Post
Konsep Otomatis

Bongkar Sindikat Curanmor, Polres Mimika Ringkus 10 Tersangka, Amankan 31 Unit Sepeda Motor

Konsep Otomatis

Tujuh Hari Berbaring di Ruang Jenazah RSUD Mimika, Mayat Mr X Diserahkan ke Dinsos untuk Dimakamkan

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id