TIMIKA, Kopranpapua.id- Sebanyak 135 Pamong Inovasi mengikuti Seminar Inovasi Daerah Pemanfaatan Sistem Informasi Riset dan Inovasi Pendokumentasian dan Pelaporan Inovasi Daerah, Rabu 30 April 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Mimika, dengan tujuan meningkatkan kapasitas para Pamong Inovasi yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Distrik, dan Puskesmas guna mengikuti Innovative Goverment Award (IGA).
Untuk diketahui, IGA adalah ajang penganugerahan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah daerah atas keberhasilan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan.
Yohana Paliling, Kepala Bappeda Mimika menjelaskan, para peserta yang mengikuti seminar bakal menyiapkan eviden dari inovasi-inovasi di 2023 dan 2024 yang nanti diinput untuk persiapan IGA 2025.
“Jadi, dari sekarang 135 orang pamong inovasi ini sudah menyiapkan evidennya, sudah membuat hal-hal apa yang biasa diinput sehingga ketika dibuka itu bisa masuk cepat,” ujar Yohana kepada wartawan.
Setelah diinput hasilnya akan dinilai oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta.
Dijelaskan, setiap Pamong diberikan pendampingan, dan OPD yang sudah mengumpulkan program inovasinya langsung diperiksa dan dikoreksi oleh narasumber.
Setelah diperiksa akan dinila dua inovasi unggulan yang nantinya diajukan untuk mengikuti kompetisi IGA 2025.
“Dari hasil pendampingan ini kemudian kita bisa melihat kira-kira yang mana yang akan kita ajukan. Karena kita melihat evidennya terutama dan pemanfaatannya untuk publik,” terangnya.
Yohana berharap agar antar OPD memberi masukan kepada para Pamong Inovasi sehingga mencapai kualitas layanan publik dan tatakelola pemerintahan yang baik.
“Intinya bahwa layanan publik kita semakin baik, memudahkan layanan, ada inovasi, sesuai visi misi bupati tahun ini harus kreatif, responsif,” tutupnya. (Redaksi)