TIMIKA, Koranpapua.id- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 di Kabupaten Mimika akan dilaksanakan di tiga kampung.
Untuk mensukseskan pelaksanaan program TMMD itu, Kodim 1710/Mimika melaksanakan rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
Letkol Inf. M Slamet Wijaya, Dandim 1710/Mimika memimpin langsung rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rekreasi Makodim Mimika, Kamis 17 April 2025.
Dandim mengatakan, TMMD merupakan program membangun desa (kampung untuk sebutan di Papua) yang diinisiasi oleh TNI AD dan dilaksanakan hampir setiap tahun di 50 lokasi di seluruh Indonesia, dan dibagi dalam empat triwulan.
Dikatakan untuk di Kabupaten Mimika akan dilaksanakan di tiga kampung yakni, Kampung Pigapu, Kampung Naena Muktipura dan Kampung Iwaka Distrik Iwaka.
Kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan fisik beberapa unit rumah layak huni, pembuatan sumur bor, serta pembuatan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus).
“Ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, dan terisolasi,” jelas Letkol Slamet.
Frans Kambu, Asisten II Setda Mimika, memberikan apresiasi kepada jajaran TNI, secara khusus Kodim 1710/Mimika, atas komitmen yang luar biasa dalam mendukung pembangunan daerah melalui program TMMD.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terperncil tertinggal, dan terisolasi,” ujar Frans.
Menurutnya, program TMMD bukan hanya sekadar pembangunan fisik seperti pembukaan jalan, renovasi fasilitas umum, atau pembangunan infrastruktur dasar lainnya,
Namun lebih dari itu, TMMD juga merupakan bentuk pembangunan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, peningkatan kapasitas masyarakat, serta penguatan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Karenanya kolaborasi lintas sektor melalui program TMMD menjadi salah satu jawaban strategis dalam menjangkau dan melayani masyarakat hingga ke pelosok kampung dan distrik.
“Ini sejalan dengan visi Pemkab Mimika untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan,” tutupnya. (Redaksi)