TIMIKA, Koranpapua.id– Johannes Rettob dan Emanuel Kemong resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika definitif periode 2025-2030.
Ini setelah pasangan yang dikenal dengan jargon JOEL itu, dilantik Meki Nawipa, Gubernur Papua Tengah di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah di Nabire, Selasa 25 Maret 2025
Usai pelantikan, di hari yang sama dilanjutkan dengan prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika kepada Johannes Rettob dan Emanuel Kemong.
Turut hadir pada Sertijab tersebut, Meki Fritz Nawipa Gubernur Papua Tengah dan Deinas Gelai, Wakil Gubernur Papua Tengah serta sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemkab Mimika.
Johannes Rettob (JR) pada kesempatan itu menegaskan bahwa, perjalanan politik telah selesai.
Oleh karenanya, JR mengajak semua pihak bergandeng tangan membangun Mimika untuk lima tahun kedepan.
“Mari kita sama-sama bergandengan tangan tidak ada lagi calon 01, 02, 03 tidak ada juga partai politik A partai politik B sekarang tidak ada, mari kita sama-sama bangun Mimika secara bersama,” ajak Johannes Rettob.
JR mengakui, sudah 25 tahun usia Kabupaten Mimika namun sejauh ini belum punya fondasi yang kuat.
“Saya juga pernah sebagai wakil bupati saya merasa bersalah karena ternyata kami tidak punya dasar yang kuat. Kita bicara tentang RPJMD kita bicara tentang Renstra tentang visi misi tapi yang kita capai hanya 30 persen. Kenapa? yang kita rencanakan lain dengan yang kita kerjakan,” ujar JR.
Menurutnya, Kabupaten Mimika merupakan salah satu kabupaten yang terkaya di Papua, namun faktanya tidak semua masyarakat tersentuh dengan kekayaan yang ada.
“Apa yang sudah kita lakukan untuk masyarakat. Saya minta perhatian kita semua, seperti pendidikan kesehatan bukan saja kita tingkatkan kuantitas tetapi kita harus buat adalah kualitas, tidak pernah ada yang kita buat, yang kita buat itu bangun gedung bangun segala macam dan untuk masyarakat apa,” tanya JR
Ia menegaskan, kehadiran JOEL sebagai bupati dan wakil bupati bukan untuk kepentingan pribadi melainkan hadir untuk kepentingan masyarakat.
“Kami mau masyarakat hidup dan berkembang, hidup dengan ekonomi yang layak, hidup dengan pemberdayaan yang manusianya luar biasa tapi kadang-kadang kita buat ternyata kita disalahkan,” imbuhnya.
Untuk mencapai itu, John Rettob mengajak semua OPD agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Mimika.
“Mari kita kerja dengan jujur dengan hati kita, saya berharap sekali bahwa kita pemerintah ini bukan yang dilayani oleh masyarakat”.
“Kita semua harus menjadi pelayan masyarakat turun ke masyarakat dan kita harus siap memberikan apa yang diinginkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Yonathan Demme Tangdilintin, mantan PJ Bupati Mimika yang juga Direktur Pelatihan Anti Korupsi (KPK) ini, menitip pesan agar selalu menjaga nilai integritas.
“Saya titipkan kepada bapak ibu sekalian dan termasuk saya sendiri dalam melaksanakan tugas dan fungsi mari kita sama-sama menjaga integritas dengan berbuat yang terbaik bagi bangsa ini,” pesannya.
Yonathan juga memohon maaf kepada masyarakat Mimika dan jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Mimika atas perkataan atau tindakan yang kurang berkenan selama dirinya menjabat sebagai Pj Bupati.
“Saya mohon maaf atas segala kesalahan baik dari perkataan maupun perbuatan yang tidak berkenan selama menjabat sebagai penjabat Bupati Mimika,” tandasnya. (Redaksi)