TIMIKA, Koranpapua.id– Dr. Otok Kuswandaru, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas kepada masyarakat.
Menurutnya, pelayanan yang baik itu ketika langsung menyentuh dan masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
Karena pelayanan yang baik oleh ASN akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Otok Kuswandaru ketika menghadiri Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan Bagian Organisasi dan Tatalaksana (ORTAL) Setda Mimika, Selasa 11 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Mimika itu, diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika.
Otok mengatakan, pelayanan publik harus dipercepat, sebagaimana yang arahan Presiden Prabowo bahwa birokrasi di Indonesia harus mempercepat pelayanan sehingga mempermudah masyarakat.
Untuk mencapai indikator pelayanan publik yang berkualitas maka ASN harus selalu siap dan responsive, terhadap masalah dan pengaduan yang disampaikan masyarakat.
Selain itu, OPD juga diminta untuk meningkatkan kolaborasi antar OPD agar dapat memudahkan pelayanan.
“Integrasi sangat dibutuhkan dalam pelayanan. Dengan integrasi masyarakat akan semakin dimudahkan dan kepuasan pelayanan dapat terwujud,” pesan Otok.
Dia berharap kedepan, Pemkab Mimika dapat melakukan inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.
Sementara itu, Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika menuturkan bahwa pelayanan publik merupakan salah satu indikator utama dalam menilai kinerja pemerintahan daerah.
Sebab, masyarakat menaruh harapan besar kepada aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan yang profesional, cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Karena itu, kegiatan sosialisasi ini menjadi sangat penting agar kita semua memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan publik secara efektif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Yonathan berharap, melalui kegiatan ini, dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pelayanan publik di mimika.
Termasuk menemukan solusi yang inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ajak Yonathan. (Redaksi)