ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Pemprov Papua Tengah Lakukan Berbagai Upaya Tangani Penyebaran Virus ASF, Permintaan Daging Sapi Meningkat

Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah menyiapkan lokasi khusus untuk pemakaman babi yang mati akibat infeksi virus ASF.

31 Desember 2024
0
Demam Babi Melanda Papua Tengah, Pj Gubernur: Peternak Alami Kerugian Besar

Sebaran wilayah di Indonesia yang terdampak demam babi Afrika. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Demam Babi atau virus African Swine Fever (ASF) sudah melanda ke sejumlah wilayah di Provinsi Papua Tengah.

Setelah Kabupaten Mimika yang mengakibatkan belasan ribu ternak babi mati, kini virus yang ditakuti para peternak itu, mulai merambah ke Kabupaten Nabire.

ADVERTISEMENT

Menekan penyebaran penularan virus tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani penyebaran virus ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berbagai langkah strategis dilakukan yang bertujuan untuk memberantas virus sekaligus mencegah dampak lebih lanjut terhadap sektor peternakan.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menerjunkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara intensif di kandang-kandang babi milik para peternak.

Pemprov juga melarang dan melakukan pengawasan ketat terhadap keluar masuknya daging babi di wilayah Papua Tengah.

Dengan kebijakan tersebut diharapkan mampu memutus rantai penyebaran virus yang semakin meluas.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah menyiapkan lokasi khusus untuk pemakaman babi yang mati akibat infeksi virus ASF.

Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menangani wabah ini secara serius.

Hal itu dikarenakan dampaknya yang signifikan terhadap peternak dan perekonomian daerah.

Mengatasi dampak ekonomi dari wabah ASF, pemerintah memperhatikan kenaikan harga daging sapi yang menjadi salah satu akibat tidak langsung.

Harga daging sapi diketahui meningkat dari Rp150 ribu per kilogram menjadi Rp180 ribu per kilogram.

Untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah diperintahkan untuk mengambil langkah cepat.

Salah satu langkah tersebut adalah pemberian subsidi pada harga daging sapi, sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhan protein hewani tanpa beban biaya yang berat. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    628 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    539 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Komunitas Katolik Papua Tengah Kecam Aksi Penyerangan Terhadap Pastor Yosep Setiadi

Komunitas Katolik Papua Tengah Kecam Aksi Penyerangan Terhadap Pastor Yosep Setiadi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id