ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Pemprov Papua Tengah Lakukan Berbagai Upaya Tangani Penyebaran Virus ASF, Permintaan Daging Sapi Meningkat

Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah menyiapkan lokasi khusus untuk pemakaman babi yang mati akibat infeksi virus ASF.

31 Desember 2024
0
Demam Babi Melanda Papua Tengah, Pj Gubernur: Peternak Alami Kerugian Besar

Sebaran wilayah di Indonesia yang terdampak demam babi Afrika. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Demam Babi atau virus African Swine Fever (ASF) sudah melanda ke sejumlah wilayah di Provinsi Papua Tengah.

Setelah Kabupaten Mimika yang mengakibatkan belasan ribu ternak babi mati, kini virus yang ditakuti para peternak itu, mulai merambah ke Kabupaten Nabire.

ADVERTISEMENT

Menekan penyebaran penularan virus tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani penyebaran virus ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berbagai langkah strategis dilakukan yang bertujuan untuk memberantas virus sekaligus mencegah dampak lebih lanjut terhadap sektor peternakan.

Baca Juga

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menerjunkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara intensif di kandang-kandang babi milik para peternak.

Pemprov juga melarang dan melakukan pengawasan ketat terhadap keluar masuknya daging babi di wilayah Papua Tengah.

Dengan kebijakan tersebut diharapkan mampu memutus rantai penyebaran virus yang semakin meluas.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah menyiapkan lokasi khusus untuk pemakaman babi yang mati akibat infeksi virus ASF.

Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menangani wabah ini secara serius.

Hal itu dikarenakan dampaknya yang signifikan terhadap peternak dan perekonomian daerah.

Mengatasi dampak ekonomi dari wabah ASF, pemerintah memperhatikan kenaikan harga daging sapi yang menjadi salah satu akibat tidak langsung.

Harga daging sapi diketahui meningkat dari Rp150 ribu per kilogram menjadi Rp180 ribu per kilogram.

Untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah diperintahkan untuk mengambil langkah cepat.

Salah satu langkah tersebut adalah pemberian subsidi pada harga daging sapi, sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhan protein hewani tanpa beban biaya yang berat. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

TNI Bagi 1.000 Pasang Seragam Sekolah dan 10 Laptop untuk Anak-anak di Kampung Yagatsu Mappi

TNI Bagi 1.000 Pasang Seragam Sekolah dan 10 Laptop untuk Anak-anak di Kampung Yagatsu Mappi

31 Juli 2025
Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

31 Juli 2025
Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

31 Juli 2025
Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

31 Juli 2025
Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

30 Juli 2025
Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

30 Juli 2025

POPULER

  • Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

    Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka. Ini Formasi dan Syaratnya

    1314 shares
    Bagikan 526 Tweet 329
  • Cegah Tindak Pidana DD, Kejati Papua Gandeng Pemprov Papua Tengah Sosialisasi Program Jaga Desa

    722 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati Mimika Keluarkan Tujuh Himbauan

    669 shares
    Bagikan 268 Tweet 167
  • 129 Amunisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan di TPA Iwaka Mimika

    586 shares
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Lima Anggota Polres Puncak Jaya Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tegaskan Komitmen Tegakkan Disiplin

    620 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Ketua KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara

    584 shares
    Bagikan 234 Tweet 146
  • Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

    556 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
Next Post
Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Komunitas Katolik Papua Tengah Kecam Aksi Penyerangan Terhadap Pastor Yosep Setiadi

Komunitas Katolik Papua Tengah Kecam Aksi Penyerangan Terhadap Pastor Yosep Setiadi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id