ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Kendalikan Inflasi Jelang Nataru, Dinas Ketahanan Pangan Papua Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah

GPM ini merupakan yang terakhir di tahun 2024 sebagai upaya mengendalikan inflasi di Papua Tengah yang pada Bulan Oktober dan November cukup tinggi di Indonesia yakni mencapai 4,35 persen.

13 Desember 2024
0
Kendalikan Inflasi Jelang Nataru, Dinas Ketahanan Pangan Papua Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah

Masyarakat antusias berbelanja bahan pokok yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Tengah, Kamis 12 Desember 2024. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE, Koranpapua.id- Dinas Ketahanan Pangan, Provinsi Papua Tengah gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Lapangan Bandara Nabire, Kamis 12 Desember 2024.

GPM ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menekan harga pasar menjelang Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025 (Nataru).

ADVERTISEMENT

Frence The Papara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Papua Tengah mengatakan, melalui GPM pemerintah berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ini Gerakan Pangan Murah bukan pasar murah. Kalau pasar murah itu ada subsidi, sedangkan pangan murah untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang berdampak langsung ke masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Dikatakan, pelaksanaan GPM ini merupakan yang terakhir di tahun 2024 sebagai upaya mengendalikan inflasi di Papua Tengah yang pada Bulan Oktober dan November cukup tinggi di Indonesia yakni mencapai 4,35 persen.

Karena itu di akhir tahun 2024 bertepatan dengan Nataru, pemerintah berupaya menekan inflasi sehingga masyarakat tidak susah mendapatkan sembilan bahan pokok.

“Kita kerjasama dengan distributor. Mereka bisa menjual lebih murah dari harga pasar, sehingga dapat dijangkau masyarakat,” pungkasnya.

“Pangan murah salah satu upaya untuk pengendalian inflasi. Tujuannya pangan tidak langka, tapi tetap ada dengan harga yang terjangkau,” tandasnya.

Adapun sejumlah bahan pokok yang tersedia di GPM yakni, cabe, bawang merah, dan bawang putih, beras, telur, minyak goreng, gula pasir, terigu dan bahan pangan lainnya.

“Kita contohkan cabe lokal sekarang dijual Rp45.000 per kilogram. Untuk menekan harga, pemerintah mendatangkan dari luar, dengan harapan pedagang dapat menurunkan harga pasar yang terlalu tinggi,” tuturnya (Redaksi).

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025
Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

Rakerkesda PPT 2025 di Timika Komitmen Titikberatkan Penguatan Pelayanan Kesehatan Wilayah Terpencil

12 November 2025

Warnai HKN 2025, Dinkes Mimika Selenggarakan Pameran ‘Lensa Pengabdian’, Dibuka untuk Umum

12 November 2025
MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

MRP Cabut Permohonan Uji Materi UU Nomor 2 Otsus Papua

12 November 2025
Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

Polisi Sita 81 Bahan Baku Anak Panah di Terminal Kedatangan Bandara Mozes Kilangin Timika

12 November 2025
Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

Banjir Longsor Nduga, Ini Nama 15 Warga yang Belum Ditemukan

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    698 shares
    Bagikan 279 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    627 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Pemkab Mimika Tetapkan Cuti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Berikut Jadwal Liburnya

Pemkab Mimika Tetapkan Cuti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Berikut Jadwal Liburnya

1.675 Warga Tinggalkan Mimika Kembali ke Kampung Halaman

1.675 Warga Tinggalkan Mimika Kembali ke Kampung Halaman

Balai Pelatihan Kemendes Jayapura Berikan Pendampingan Tata Pengelolaan Pemerintahan Kampung di Nawaripi

Balai Pelatihan Kemendes Jayapura Berikan Pendampingan Tata Pengelolaan Pemerintahan Kampung di Nawaripi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id