TIMIKA, Koranpapua.id– Tidak terasa akhirnya pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Mimika tinggal enam hari lagi atau tepatnya tanggal 27 November 2024.
Agar pelaksanaan pesta demokrasi memilih pemimpin lima tahunan ini dapat berlangsung aman dan lancar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mimika perlu memperhatikan beberapa hal.
Luky Mahakena, S.Sos, M.Si, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika dalam rilisnya yang diterima koranpapua.id mengatakan, ada sembilan catatan penting yang perlu menjadi perhatian KPU, Bawaslu dan masyarakat.
“Ini beberapa hal untuk menjadi atensi progres bagi penyelenggara pesta demokrasi, KPUD, Bawaslu dan masyarakat secara berjenjang sebagai pilar penyelenggara secara administrasi dan teknis penyelenggara pada tanggal 27 November 2024,” ujar Luky, Kamis 21 November 2024.
Pertama, terukur, profesional dan indenpensi sesuai tatanan aturan yg ada.
Kedua, cross check kembali DPT Pemilih yang berhak memilih sesuai data KTP atau manual di masing-maswing wilayah TPS.
Ketiga, memperhatikan dengan baik tatalaksana distribusi logistik ke TPS, dipastikan tidak molor sesuai jadwal secara Nasional, termasuk tatalaksana melekat dengan keamanannya.
Keempat, prosesi sistem rekapan suara secara digital online penuh hati-hati dan waspada serta terjamin legal hukum sesuai tata aturannya.
Kelima, pihak penyelenggara KPUD dan Bawaslu secara berjenjang dipastikan berkaloborasi bersama TNI/Polri.
Karena sektor keamanan menjadi eskalasi penting terhadap prosesi Pemilukada dan pasca Pemilukada.
Minimal dapat berjalan aman damai dan tentram, karenanya penegakan hukum berupa penindakan terhadap warga/pendukung yg tidak tertib dan berindikasi mengganggu/provokasi jalan prosesi Pemilukada perlu dilakukan.
Keenam, memasuki minggu tenang hingga saat pencoblosan dihimbau kepada semua warga Mimika, termasuk kelompok-kelompok pendukung Paslon agar beraktivitas secara normal, dengan tidak melakukan upaya yang mengganggu potensi kerawanan Kamtibmas.
Ketujuh, warga Mimika diharapkan tanggal 27 November 2024 datang ke TPS untuk menyalurkan hak politiknya dan jangan Golput.
Kedelapan, pesta demokrasi Pemilukada 2024 merupakan penentuan memilih Bupati dan Wakil Bupati untuk lima tahun kedepan, sehingga akan berdampak terhadap pembangunan lima tahun kedepan. Karenanya warga diingatkan memilih sesuai suara hati.
Sembilan, perbedaan memilih merupakan hak demokrasi setiap orang, karenanya perlu diberikan kebebasan penuh kepada pemilih untuk memilih satu dari Paslon terbaik.
Pemimpin terbaik bagi Rumah Kita Aman Damai, Mimika Maju dan Sejahtera. (Redaksi)