TIMIKA, Koranpapua.id- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2024-2029 nomor urut tiga, Alexsander Omaleng – Yusuf Rombe (AIYE) berkomitmen menurunkan angka kemiskinan, atasi stunting dan meningkatkan IPM Pendidikan.
Hal ini disampaikan AIYE dalam debat kedua Pilkada Mimika 2024 yang digelar KPU Mimika di GOR Futsal, Selasa 19 November 2024.
Pasangan ini tampil percaya diri dengan membawa visi besar untuk melanjutkan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan Mimika.
Alexsander Omaleng menekankan dalam mengelola pemerintahan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Pemerintah pusat dan daerah adalah bagian dari sistem pemerintahan nasional. Untuk itu, arah kebijakan dan program harus sejalan demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Ia memaparkan, sejumlah capaian penting di Mimika selama masa kepemimpinan Bupati Eltinus Omaleng, ayahnya, yang berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 20 persen pada 2013 menjadi 13,55 persen pada 2023.
Kabupaten Mimika juga mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 75,91 persen, tertinggi di Papua Tengah dan bahkan melampaui IPM nasional yang berada di angka 74,39 persen.
Dalam bidang pendidikan, Alexsander memaparkan selama 10 tahun terakhir, Mimika telah membangun 830 ruang kelas baru, 12 sekolah baru, dan memberikan 2.230 beasiswa pendidikan.
Pemerataan tenaga pengajar juga menjadi prioritas, terutama di wilayah pesisir.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati, Yusuf Rombe, menyoroti sektor kesehatan.
Ia menyebut penurunan angka stunting dari 26,49 persen menjadi 10,11 persen pada 2023 sebagai capaian luar biasa.
Pembangunan 26 unit Puskesmas dan peningkatan layanan di RSUD Mimika yang kini terakreditasi paripurna menjadikan fasilitas kesehatan di Mimika setara dengan daerah maju.
“RSUD Mimika kini menjadi rumah sakit rujukan dengan layanan cuci darah yang memungkinkan pasien tidak perlu lagi keluar dari Papua. Ke depan, kami siap menurunkan angka stunting menjadi 5,5 persen dan mencapai eliminasi malaria pada tahun 2030,” janji Yusuf.
Pasangan AIYE juga memperkenalkan program unggulan mereka, yaitu Kartu Mimika Pintar (KMP) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak di semua jenjang, baik di sekolah negeri maupun swasta.
“Sebagai solusi untuk kebutuhan anak sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA sekolah negeri maupun swasta,” kata Yusuf.
Pasangan AIYE menegaskan bahwa mereka bukan hanya akan melanjutkan capaian selama ini, tetapi juga meningkatkan kualitas pembangunan. Dengan program yang terukur dan visi yang jelas.
Keduanya, berkomitmen membawa Mimika ke level yang lebih tinggi dalam pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan rakyat menujuh Mimika Mandiri, Aman dan Sejahtera. (Advetorial)