ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Freeport

Percepat Penurunan Stunting, Kemenkes RI, Freeport dan USAID Luncurkan PASTI-Papua

“Jika tidak segera ditangani, anak dengan stunting memiliki risiko perkembangan otak yang dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan kognitif yang mempengaruhi produktivitas kerja di masa depan”.

13 September 2024
0
Percepat Penurunan Stunting, Kemenkes RI, Freeport dan USAID Luncurkan PASTI-Papua

Foto bersama usai peluncuran program PASTI-papua. Jumat, 13 September 2024. (Foto: redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) dan  United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua.

Peluncuran PASTI- Papua yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Papua Tengah, Jumat, 13 September 2024 bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting dan peningkatan status gizi anak.

ADVERTISEMENT

Program ini nantinya akan difokuskan di tiga kabupaten yang berada di dua provinsi yakni Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire di Papua Tengah serta Kabupaten Asmat di Papua Selatan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dahlan yang mewakili Kementerian Kesehatan RI dalam peluncuran itu mengatakan, kemitraan PASTI-Papua bersama Kementerian Kesehatan sejalan dengan tujuan pembangunan Nasional yaitu untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

“Upaya promotif dan preventif menjadi landasan dalam pencegahan terjadinya stunting baru di Indonesia termasuk perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya PASTI-Papua dapat mewujudkan koordinasi dan konvergensi lintas sektor untuk percepatan penurunan stunting di wilayah Papua.

Dijelaskan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Provinsi Papua Tengah memiliki angka prevalensi stunting sebesar 39,4 persen dengan jumlah kasus stunting sebanyak 46.128 kasus.

Sementara angka prevalensi stunting di Papua Selatan mencapai 25 persen dengan jumlah kasus stunting sebanyak 33.304 kasus.

Prevalensi stunting tersebut masih jauh dari harapan Pemerintah Pusat yang mencanangkan target prevalensi stunting Nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.

“Jika tidak segera ditangani, anak dengan stunting memiliki risiko perkembangan otak yang dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan kognitif yang mempengaruhi produktivitas kerja di masa depan,” jelasnya.

Sementara, percepatan penurunan stunting di Papua menurut Dahlan, berhadapan dengan beberapa tantangan.

Diantaranya, minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan, dan pemantauan anak di Posyandu, serta pemberian makan dengan pemberdayaan pangan lokal yang bergizi.

Pada kesempatan yang sama Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia mengatakan, pemerintah Amerika Serikat senang dapat bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dalam mendukung pemerintah dalam mencegah stunting pada anak di Papua Tengah dan Papua Selatan.

Dikatakan, melalui kemitraan dengan masyarakat setempat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, pihaknya akan mengembangkan solusi berkelanjutan untuk  mengatasi akar masalah stunting. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Freeport Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasi Perusahaan

Freeport Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasi Perusahaan

Pelaku Pencurian Kotak Amal di Gorong-gorong Dilimpahkan ke Kejari Mimika

Pelaku Pencurian Kotak Amal di Gorong-gorong Dilimpahkan ke Kejari Mimika

Sejumlah Komoditi di Pasar Timika Turun Harga, Cabai Rp90 Ribu Per Kilogram

Sejumlah Komoditi di Pasar Timika Turun Harga, Cabai Rp90 Ribu Per Kilogram

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id