TIMIKA, Koranpapua.id- Puluhan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika, Kamis 5 September 2024.
Kedatangan puluhan pelamar ini untuk menyampaikan keluhan mereka, karena sampai hari ini belum berhasil melakukan pendaftaran CPNS.
Menurut mereka, kendala yang mereka hadapi saat ini adalah belum bisa mendapatkan e-materai yang harus dibeli secara online.
Sementara jadwal yang ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pendaftaran CPNS 2024 akan berakhir pada Jumat 6 September 2024.
“Sisa waktu tinggal sehari banyak pelamar yang belum terdaftar. Kami belum bisa daftar karena belum ada e-materai,” ujar salah satu pelamar kepada koranpapua.id.
Menurutnya, e-materai wajib dicantumkan dalam surat pernyataan dan surat lamaran. “Ini wajib dibeli melalui online, jadi mempersulit karena sebagian pelamar tidak tahu cara untuk mendapatkan e-materai,” timpalnya.
Evert Lukas Hindom, Kepala BKPSDM Mimika di hadapan puluhan pelamar CPNS mengatakan, gangguan pembelian e-meterai dikarenakan terjadi peningkatan traffic pada server dalam tiga hari terakhir.
Dikatakan, Perum Peruri selaku penyedia e-meterai telah memberikan penjelasan terkait kendala tersebut.
“Platform mereka down akibat lonjakan pembelian e-meterai jelang penutupan pendaftaran CPNS 2024,” jelas Evert.
Evert mengatakan, terkait kendala ini sudah disampaikan kepada BKPSDM provinsi. Sekiranya dengan situasi seperti ini ada kebijakan yang diambil untuk para pelamar.
“Karena kondisi ini tidak saja di Mimika tetapi juga dialami Pencaker seluruh Indonesia,” ujar Evert.
Saat ini BKN dan Peruri sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website penyedia e-materai agar dapat diakses kembali oleh seluruh pelamar CPNS 2024.
Kepada para Pencaker, Evert juga mengatakan belum mengetahui apakah ada perpanjang masa pendaftaran CPNS 2024.
“Kami belum menerima pemberitahuan terkait adanya perpanjang pendaftaran, jadi dalam sisa waktu yang ada dicoba terus yah,”pesan Evert. (Redaksi)