ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Pekerjaan Pengadaan Langsung dengan Nilai Kontrak Rp200 Juta Sampai Rp1 Miliar di Pemkab Mimika Sebanyak 986 Paket

"Saya siap membuka data kalau ada yang mau tanya. Kita tidak mau ada dusta diantara kita. Ini semua sudah sangat terperinci sesuai OPD masing-masing".

22 Agustus 2024
0
Masuk Minggu Ketiga Agustus, Baru 207 Paket Pekerjaan di Pemkab Mimika yang Berkontrak

Bambang W. Wijaksono, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Mimika. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada tahun anggaran 2024 ini menyediakan 986 paket pekerjaan Pengadaan Langsung (PL) dengan nilai kontrak Rp200 juta sampai Rp1 miliar.

Jumlah paket pekerjaan ini tersebar di 65 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan rinciannya 451 pekerjaan konstruksi dan 535 pengadaan barang dan jasa.

ADVERTISEMENT

Demikian dikatakan Bambang W. Wijaksono, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Mimika kepada koranpapua.id di ruang kerjanya, Rabu 21 Agustus 2024.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bambang menyampaikan hal ini guna meluruskan pernyataan Donbosko Pogolamun, Ketua Gapensi Mimika sebagaimana yang diberitakan media bahwa pekerjaan penunjukan langsung untuk pengusaha Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 7.000 paket.

Baca Juga

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mimika, Anggota Polri Ditekankan Profesionalisme dan Sinergi Pembangunan

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Bambang menjelaskan jumlah 7.000 bahkan sampai 11 ribu paket pekerjaan tahun ini merupakan akumulasi secara keseluruan yang masuk di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup).

Jumlah paket yang mencapai 7.000 lebih itu sudah termasuk paket yang belanja rutin maupun paket konstruksi yang ada di OPD.

“Seperti belanja balpoin yang nilainya hanya Rp80 ribu, pengadaan kertas, alat tulis kantor senilai lima juta, konsumsi, perjalanan dinas dan kegiatan yang nilainya ada yang 600 ribu atau tidak sampai satu juta,” paparnya.

Dikatakan, OPD menginput semua belanja rutin kedalam sistem maka terekap dan mudah terbaca sehingga jumlahnya menjadi sangat banyak.

Bambang mencontohkan, khusus Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia terdapat 531 paket.

Di dalamnya sudah termasuk perjalanan dinas, belanja kantor pos, makan minum rapat. “Jadi kalau kita mau buka lihat semuanya dari 65 OPD bukan 7000 tapi bisa 11.511 secara keseluruhan,” pungkasnya.

Disampaikan, dengan adanya Sirup, siapa saja bisa mengakses untuk mencari tahu paket mana saja. Dan data dalam pengadaan barang dan jasa tidak akan ditutupi.

“Saya siap membuka data kalau ada yang mau tanya. Kita tidak mau ada dusta diantara kita. Ini semua sudah sangat terperinci sesuai OPD masing-masing,” jelasnya.

Ia menuturkan, PL dengan harga 0 sampai Rp200 juta sebanyak 9.339, dengan rincian pengadaan kertas dan lain-lain sebanyak 5.376.

Sementara tiga ribu lebih lainnya sudah termasuk biaya perjalanan dinas.

Ia berharap para pengusaha OAP bisa teredukasi dan membaca Rencana Umum Pengadaan (RUP) secara benar sehingga tidak menimbulkan kesalahan persepsi. Dengan demikian bisa mengetahui dimana hak OAP.

Bambang memastikan dalam membuka data pengadaan barang dan jasa ke publik tidak ada yang melarang karena bukan sesuatu yang rahasia.

“Saya juga bekerja tidak punya tendensi kepentingan pribadi apa-apa. Kita kerja sesuai data yang diambil dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang dimasukan OPD,” timpalnya.

Dikatakan untuk mengetahui data paket pekerjaan bisa diakses sendiri namun itu harus membutuhkan waktu yang cukup.

“Namun sekarang kita di PBJ buat pisah per OPD. Data yang ada di RUP ini kita ambil dari SIPD OPD. Kalau OPD masuk salah pasti data di kita juga salah. Karena kita tidak mengambil data dari luar SIPD,” urainya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mimika, Anggota Polri Ditekankan Profesionalisme dan Sinergi Pembangunan

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mimika, Anggota Polri Ditekankan Profesionalisme dan Sinergi Pembangunan

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025
Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

30 Juni 2025
Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

30 Juni 2025
Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

30 Juni 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1054 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    533 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    530 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Freeport Apresiasi RSMM, 25 Tahun Berdiri Telah Melayani 2,7 Juta Pasien  

Freeport Apresiasi RSMM, 25 Tahun Berdiri Telah Melayani 2,7 Juta Pasien  

KPU Mimika Gandeng Tiga Kampus Bagikan 10 Ribu Pamflet Cek DPT Online

KPU Mimika Gandeng Tiga Kampus Bagikan 10 Ribu Pamflet Cek DPT Online

500 Personil Gabungan Gladi Persiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Mimika

500 Personil Gabungan Gladi Persiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id