ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Pekerjaan Pengadaan Langsung dengan Nilai Kontrak Rp200 Juta Sampai Rp1 Miliar di Pemkab Mimika Sebanyak 986 Paket

"Saya siap membuka data kalau ada yang mau tanya. Kita tidak mau ada dusta diantara kita. Ini semua sudah sangat terperinci sesuai OPD masing-masing".

22 Agustus 2024
0
Masuk Minggu Ketiga Agustus, Baru 207 Paket Pekerjaan di Pemkab Mimika yang Berkontrak

Bambang W. Wijaksono, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Mimika. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada tahun anggaran 2024 ini menyediakan 986 paket pekerjaan Pengadaan Langsung (PL) dengan nilai kontrak Rp200 juta sampai Rp1 miliar.

Jumlah paket pekerjaan ini tersebar di 65 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan rinciannya 451 pekerjaan konstruksi dan 535 pengadaan barang dan jasa.

ADVERTISEMENT

Demikian dikatakan Bambang W. Wijaksono, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Mimika kepada koranpapua.id di ruang kerjanya, Rabu 21 Agustus 2024.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bambang menyampaikan hal ini guna meluruskan pernyataan Donbosko Pogolamun, Ketua Gapensi Mimika sebagaimana yang diberitakan media bahwa pekerjaan penunjukan langsung untuk pengusaha Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 7.000 paket.

Baca Juga

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

Bambang menjelaskan jumlah 7.000 bahkan sampai 11 ribu paket pekerjaan tahun ini merupakan akumulasi secara keseluruan yang masuk di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup).

Jumlah paket yang mencapai 7.000 lebih itu sudah termasuk paket yang belanja rutin maupun paket konstruksi yang ada di OPD.

“Seperti belanja balpoin yang nilainya hanya Rp80 ribu, pengadaan kertas, alat tulis kantor senilai lima juta, konsumsi, perjalanan dinas dan kegiatan yang nilainya ada yang 600 ribu atau tidak sampai satu juta,” paparnya.

Dikatakan, OPD menginput semua belanja rutin kedalam sistem maka terekap dan mudah terbaca sehingga jumlahnya menjadi sangat banyak.

Bambang mencontohkan, khusus Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia terdapat 531 paket.

Di dalamnya sudah termasuk perjalanan dinas, belanja kantor pos, makan minum rapat. “Jadi kalau kita mau buka lihat semuanya dari 65 OPD bukan 7000 tapi bisa 11.511 secara keseluruhan,” pungkasnya.

Disampaikan, dengan adanya Sirup, siapa saja bisa mengakses untuk mencari tahu paket mana saja. Dan data dalam pengadaan barang dan jasa tidak akan ditutupi.

“Saya siap membuka data kalau ada yang mau tanya. Kita tidak mau ada dusta diantara kita. Ini semua sudah sangat terperinci sesuai OPD masing-masing,” jelasnya.

Ia menuturkan, PL dengan harga 0 sampai Rp200 juta sebanyak 9.339, dengan rincian pengadaan kertas dan lain-lain sebanyak 5.376.

Sementara tiga ribu lebih lainnya sudah termasuk biaya perjalanan dinas.

Ia berharap para pengusaha OAP bisa teredukasi dan membaca Rencana Umum Pengadaan (RUP) secara benar sehingga tidak menimbulkan kesalahan persepsi. Dengan demikian bisa mengetahui dimana hak OAP.

Bambang memastikan dalam membuka data pengadaan barang dan jasa ke publik tidak ada yang melarang karena bukan sesuatu yang rahasia.

“Saya juga bekerja tidak punya tendensi kepentingan pribadi apa-apa. Kita kerja sesuai data yang diambil dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang dimasukan OPD,” timpalnya.

Dikatakan untuk mengetahui data paket pekerjaan bisa diakses sendiri namun itu harus membutuhkan waktu yang cukup.

“Namun sekarang kita di PBJ buat pisah per OPD. Data yang ada di RUP ini kita ambil dari SIPD OPD. Kalau OPD masuk salah pasti data di kita juga salah. Karena kita tidak mengambil data dari luar SIPD,” urainya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Kecewa Tidak Ditunjuk Menjadi Plt Kepala BPBD, Oknum ASN di Mimika Rusaki Fasilitas Kantor

8 Mei 2025
Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

8 Mei 2025
Next Post
Freeport Apresiasi RSMM, 25 Tahun Berdiri Telah Melayani 2,7 Juta Pasien  

Freeport Apresiasi RSMM, 25 Tahun Berdiri Telah Melayani 2,7 Juta Pasien  

KPU Mimika Gandeng Tiga Kampus Bagikan 10 Ribu Pamflet Cek DPT Online

KPU Mimika Gandeng Tiga Kampus Bagikan 10 Ribu Pamflet Cek DPT Online

500 Personil Gabungan Gladi Persiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Mimika

500 Personil Gabungan Gladi Persiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id