ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Jenazah Mr Glen, Pilot Helikopter yang Dibunuh KKB Berhasil Dievakuasi ke Timika

Setelah dilakukan visum etrepertum, pihaknya akan bekerjasama dengan Polda Papua untuk segera menerbitkan notifikasi kematian Mr Glen.

6 Agustus 2024
0
Jenazah Mr Glen, Pilot Helikopter yang Dibunuh KKB Berhasil Dievakuasi ke Timika

Nampak Jenazah Mr. Glen Malcolm Conning saat tiba di RSUD Mimika, Selasa 6 Agustus 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Setelah sempat tertahan semalam di Distrik Alama pasca penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), akhirnya jenasah Mr. Glen Malcolm Conning (50 tahun) berhasil dievakuasi ke Timika, Selasa 6 Agustus 2024.

Seperti diberitakan media ini kemarin, Mr. Glen merupakan warga berkebangsaan Selandia Baru yang berprofesi sebagai pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service.

ADVERTISEMENT

Almarhum dinyatakan tewas setelah KKB menembaknya ketika helikopter yang dipilotinya bersama empat tenaga kesehatan mendarat di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin 5 Agustus 2024.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jenazah Mr. Glen dievakuasi oleh aparat gabungan TNI-Polri menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan tiba di pendaratan Lanud Yohanes Kapiyau Timika sekira pukul 13.00 WIT.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Sekira pukul 13.15 WIT, jenazah dibawah ke RSUD Mimika menggunakan mobil jenasah dengan pengawalan oleh petugas keamanan.

Luky Mahakena, S.Sos, M.Si, Humas RSUD Mimika  mengatakan, setelah menerima jenazah langsung dilakukan tindakan visum.

Visum dilakukan setelah ada kesepakatan dengan Polres Mimika guna kebutuhan penyidikan.

“Tim medis sudah lakukan visum hampir kurang lebih satu jam. Selanjutnya akan diformalin dan diserahkan ke pihak keluarga atau satuan yang terkait,” ungkap Luky kepada awak media di RSUD Mimika.

Sementara itu, Bayu suseno Satgas Humas Operasi Damai Cartenz (OCD) 2024 mengatakan, setelah dilakukan visum etrepertum, pihaknya akan bekerjasama dengan Polda Papua untuk segera menerbitkan notifikasi kematian Mr Glen.

“Ini penting karena korban adalah Warga Negara Asing (WNI) dan nanti notifikasi kematian akan dikirimkan ke Divisi Hukum Internasional dan selanjutnya dikirimkan ke negara asalnya New Zealand,” ungkapnya.

Disampaikan saat ini, Satgas ODC telah menurunkan empat tim gabungan TNI-Polri ke Distrik Alama untuk melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB.

Rencana pengejaran terhadap para pelaku dijadwalkan berlangsung selama dua minggu.

“Kami dari ODC masih berkoordinasi dengan pihak dari satuan Habema, Kogabwilhan dan Lanud untuk melakukan pergeseran pasukan ke lokasi,” timpal Bayu.

Terkait dengan proses terbunuhnya Mr Glen, Bayu menjelaskan, informasi yang diterima bahwa pilot benar ditembak oleh KKB.

Bayu menambahkan helikopter yang dipiloti Mr Glen juga dibakar, namun yang terbakar kursi penumpang bagian belakang.

“Helikopter ikut dibakar, untuk kursi bagian pilot itu tidak terbakar mungkin disebabkan hujan disana, sehingga api tiba-tiba mati”. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Pilot Helikopter yang Dibunuh KKB Bukan Intelejen, Nakes dan Guru di Alama Dievakuasi ke Timika

Pilot Helikopter yang Dibunuh KKB Bukan Intelejen, Nakes dan Guru di Alama Dievakuasi ke Timika

Dua Kilogram Ganja Dimusnahkan, Disaksikan Tersangka dan Jaksa

Dua Kilogram Ganja Dimusnahkan, Disaksikan Tersangka dan Jaksa

Delapan Nakes Menjadi Saksi Peristiwa Pembunuhan Pilot Helikopter di Alama

Delapan Nakes Menjadi Saksi Peristiwa Pembunuhan Pilot Helikopter di Alama

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id