ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Budaya

Aliansi Pemuda Amungsa Laksanakan Mubes I, Karel Kum: Perjuangkan Kepentingan Masyarakat Lokal

Menjalankan organisasi yang dibentuk atas dasar kepentingan organisasi dan kepentingan banyak orang akan bergerak maju.

20 Juli 2024
0
Aliansi Pemuda Amungsa Laksanakan Mubes I, Karel Kum: Perjuangkan Kepentingan Masyarakat Lokal

Kaum muda Amungsa yang hadir pada Mubes I 2024 yang dilaksanakan Aliansi Pemuda Amungsa (APA) foto bersama undangan usai pembukaan, Sabtu 20 Juli 2024. (foto :redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Aliansi Pemuda Amungsa (APA) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) I tahun 2024, Sabtu 20 Juli 2024.

Mubes perdana yang juga sekaligus pemilihan Ketua APA periode 2024-2026 itu, mengangkat tema ‘Mea Wowino Negel O Jore Asianten’ (Kami Sebagai Anak Generasi Amungme Itu Ada).

ADVERTISEMENT

Adapun dua kandidat calon ketua yang maju dalam pemilihan itu yaitu, Helois Kemong yang saat ini selaku pelaksana ketua APA dan Sabinus Uamang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keduanya dicalonkan karena memenuhi persyaratan pencalonan yang ditetapkan tim formatur.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Hadir pada Mubes yang berlangsung di salah satu hotel di Timika itu yakni, Simon Kasamol, Pengacara muda Amungsa, Rafael Takareyau, Ketua Pemuda Aliansi Kamoro dan kaum muda Amungsa.

Mengawali Mubes dengan pemaparan materi tentang gaya kepemimpinan oleh Rahmat Ohoirenan, Wakil Ketua I Bidang OKK KNPI Mimika.

Karel Kum, Ketua Lemasa ketika membuka Mubes tersebut mengatakan, kegiatan yang dilakukan APAsangat baik.

Sebagai ketua Lemasa, dirinya mendukung penuh atas terselenggaranya Mubes perdana yang diselenggarakan kaum muda.

Karel berharap Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mendukung dengan memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran organisasi ini.

Sebagai tokoh masyarakat, Karel mendorong APA sebagai organisasi pemuda yang mewadahi anak muda Amungsa, terus berkembang dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat lokal.

Sementara Rahmat Ohoirenan menjelaskan, seorang pemimpin dalam memimpin memiliki beberapa gaya.

Diantaranya gaya kepemimpinan otokritik (Autocratic Leadership). Gaya ini, seorang pemimpin menganggap organisasi sebagai milik pribadi.

Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat.

Terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya dan dalam tindakan sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punishing (bersifat menghukum).

Ada juga gaya kepemimpinan paternalistik (Paternalistic Leadership). Dimana seorang pemimpin menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.

Bersikap terlalu melindungi, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif dan mengambil keputusan.

Serta jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi, fantasinya dan sering bersikap maha tahu.

Lainnya, gaya kepemimpinan militeristis (Militarism Leadership) yaitu, seorang pemimpin lebih sering mempergunakan sistem perintah.

Senang bergantung pada pangkat dan jabatannya, senang pada formalitas yang berlebih-lebihan, menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan.

Sukar menerima kritikan dari bawahannya dan menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

Kemudian ia menjelaskan gaya kepemimpin karismatik (Charismatic Leadership). Gaya ini adalah pemimpin yang memiliki kepercayaan diri, memiliki suatu visi, tujuan ideal yang menuju masa depan.

Mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan visi dengan mudah, memiliki keyakinan yang kuat mengenai visinya, mempunyai perilaku yang diluar aturan, dipahami sebagai seorang agen perubahan dan mempunyai kepekaan terhadap lingkungan.

Sementara pemimpin dengan gaya demokratis (Democratic Leadership) yaitu, pemimpin yang mampu mengembangkan kreativitas bawahannya.

Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan, setiap keputusan untuk kepentingan bersama mengutamakan musyawarah dan mufakat.

Mengambil keputusan sesuai dengan tujuan organisasi, mendahulukan kepentingan darurat demi keselamatan jiwa bawahannya dan keselamatan organisasi yang dipimpin.

Menyiapkan kader dalam mengembangkan regenerasi kepemimpinan, memperlus kaderisasi agar bawahan lebih maju dan menjadi pemimpin masa depan serta memandang semua masalah dapat dipecahkan dengan usaha bersama.

Kepada peserta Mubes, ia berpesan menjalankan organisasi yang dibentuk atas dasar kepentingan organisasi dan kepentingan banyak orang akan bergerak maju.

Namun memimpin organisasi karena adanya muatan kepentingan pribadi maka akan menghancurkan organisasi itu sendiri.

Rahmat sangat berharap dengan adanya organisasi APA ini menjadi wadah menyiapkan generasi Amungme dan Kamoro sebagai pemimpin masa depan di tanah Papua, khususnya di Mimika.

Ia mendorong kaum muda yang tergabung dalam APA untuk  ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Melakukan mengawasi terhadap Peraturan Daerah (Perda) yang tidak pro terhadap kepentingan publik.

Misalnya menolak peredaran Miras berlabel maupun non label di Mimika. Karena Miras merusak masa depan anak muda sebagai agen perubahan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Angkut 12 Penumpang Tujuan Timika -Yahukimo, Kapal LCT Cita XX Hilang Kontak

Angkut 12 Penumpang Tujuan Timika -Yahukimo, Kapal LCT Cita XX Hilang Kontak

Wakili Zona Tujuh, Tim Voli Putra Papua Menuju Kapolri Cup 2024

Wakili Zona Tujuh, Tim Voli Putra Papua Menuju Kapolri Cup 2024

Hari Ke-3 Pencarian Kapal LCT Cita XX, SAR Gabungan Dibagi Dua Tim

Hari Ke-3 Pencarian Kapal LCT Cita XX, SAR Gabungan Dibagi Dua Tim

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id