TIMIKA, Koranpapua.id – Meski Provinsi Papua telah dibagi menjadi lima provinsi, namun untuk perlombaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat provinsi tetap dilaksanakan bersama-sama se-Tanah Papua, meski beda provinsi.
Demikian pernyataan Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Papua dalam sambutannya ketika membuka Raker Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Papua yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Senin Juni 2024.
Ridwan mengatakan, penyelenggaraan secara bersama-sama bukan hanya MTQ tetapi termasuk Pesparawi, Pesparani, kegiatan umat Hindu dan Budha. Ini bertujuan agar gaungnya lebih besar.
“Dengan ini bukan hanya sekedar untuk meningkatkan syiar agama melainkan lebih daripada mempererat tali silaturahmi masyarakat Tanah Papua,” ujar Ridwan.
Ridwan menghendaki, agar MTQ berikutnya memberikan kesempatan kepada orang asli Papua menjadi peserta lomba hingga tingkat Nasional.
“Menang atau kalau itu biasa, belakang yang penting mereka bisa dapat kesempatan ikut lomba,” pesannya.
Jadi Raker hari ini juga untuk menyiapkan strategi-strategi supaya kedepan anak-anak asli Papua bisa ikut MTQ tingkat Nasional.
Ia mengapresiasi Pemkab Mimika dan Panitia MTQ XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua yang sudah mengemas dengan sangat luar biasa seremoni pembukaan event kerohanian umat Muslim ini.
“Untuk kegiatan MTQ tadi malam tingkat Provinsi se-Tanah Papua tapi rasa Nasional,” katanya.
Kepada semua peserta lomba, ia berpesan untuk menjaga kesehatan dan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
“Harus jaga kesehatan, tidak boleh makan sembarangan dan harus tetap semangat. Kalah dan menang itu hal biasa, junjung tinggi sportivitas, silahturahmi tetap terjaga,” imbuhnya. (Redaksi)