ADVERTISEMENT
Minggu, November 2, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

PFA Luluskan 24 Anak Angkatan Perdana, dari Tanah Papua untuk Indonesia

Lewat program PFA ini, selain pendidikan bola dan pendidikan formal ada juga pendidikan karakter yang telah diajarkan ke anak-anak.

20 Juni 2024
0
PFA Luluskan 24 Anak Angkatan Perdana, dari Tanah Papua untuk Indonesia

Direktur dan EVP Sustainable Development and Community Relation PT FI Claus Wamafma, Direktur Teknik PFA Wolgang Pikal foto bersama 24 anak angkatan perdana PFA, Rabu 19 Juni 2024. (foto : ist./koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Setelah ditempa selama dua tahun, Papua Football Academy (PFA) meluluskan 24 siswa angkatan perdana, Rabu, 19 Juni 2024.

Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai ruang indoor hall Basket Mimika Sports Complex, menandai kelulusan 24 anak-anak berbakat asal Papua.

ADVERTISEMENT

Mereka telah menuntaskan pendidikan selama dua tahun di kawah candradimuka sepakbola, PFA.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan kelulusan ini menjadi sebuah langkah baru menuju langkah besar lainnnya yang lebih tinggi untuk meraih impian.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

Untuk diketahui PFA memiliki visi memberikan pendidikan dan mengoptimalkan talenta anak Papua menjadi individu unggul yang berintelegensi.

Individu yang kompetitif, percaya diri, adaptif, melalui sepakbola dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di tanah air serta Internasional.

Para lulusan PFA ini menjadi generasi baru muda Papua yang diharapkan menjadi calon pesepakbola profesional handal, sekaligus sumber daya manusia produktif dari Tanah Papua untuk Indonesia.

Mimpi 24 anak ini berawal dari pencarian bakat talenta sepak bola angkatan perdana yang dibentuk oleh PTFI di tahun 2022.

Sebanyak 24 anak ini berhasil bersaing dengan 477 anak lainnya dari tiga kota besar di Papua, yakni Jayapura, Timika dan Merauke.

Selama dua tahun mereka terus ditempa untuk pembentukan karakter lewat sepak bola sebagai medianya.

Mereka didampingi oleh pelatih dan staff ofisial yang telah memiliki sertifikasi lisensi dan sarat pengalaman dengan dipimpin oleh Wolfgang Pikal selaku Direktur Akademi.

Sepak bola menjembatani anak-anak berbakat pilihan ini juga dalam mempelajari sendi-sendi kehidupan lainnya. Mereka belajar tentang etika sosial, kedisiplinan juga kemandirian hidup.

Wolfgang Pikal mengungkapkan, dari 24 lulusan perdana ini diharapkan banyak yang bisa menjadi pemain bola professional.

Bagi sebagian yang lain yang tidak menjadi pemain bola, juga diyakini sudah siap menjadi manusia yang baik bagi masyarakat, dan juga menjadi manusia yang produktif di Papua bahkan di Indonesia.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini mengatakan, tantangan selanjutnya bagi anak-anak ini adalah kecepatan mereka beradaptasi di akademi-akademi lanjutan di Jawa.

Anak-anak harus memiliki kesabaran dan semangat yang sama seperti awal bergabung di PFA. Karena di tempat yang baru nanti mereka akan diperhadapkan dengan fasilitas dan sistem yang berbeda dengan PFA.

Tidak hanya itu, rasa optimis juga mengalir dari PTFI kepada para alumnus atlet PFA yang seluruhnya lahir di tahun 2009.

Claus Wamafma, Direktur dan EVP Sustainable Development and Community Relation PTFI pada acara kelulusan itu berbagi cerita pengalaman hidupnya.

Bahwa putra Papua juga bisa menjadi mutiara bersinar saat berpijak di luar Papua.

Apalagi lewat sepak bola, putra asli Papua selalu akan disegani dimanapun berada saat tengah belajar menuntut ilmu kehidupan.

“Apa yang kita lakukan sudah di jalan yang benar. Dari sesuatu yang belum ada bayangannya sampai akhirnya dua tahun ini berjalan dan hari ini kita ada di sini,” kata Claus.

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa semua sudah berjalan dengan baik dengan sistem yang sudah dipersiapkan.

“Kita mulai bangun jalan untuk anak-anak ini kedepan dan itu sesuatu yang menggembirakan,” tandasnya.

Claus menambahkan, lewat program PFA ini, selain dari pendidikan bola dan pendidikan formal ada juga pendidikan karakter yang telah diajarkan ke anak-anak.

Ia berharap hal ini bisa menjadi bekal untuk kemudian hari dan juga menjadi contoh bagi anak-anak Papua yang akan bergabung dengan PFA.

Kini 24 anak didik angkatan pertama yang telah melampaui proses selama dua tahun di PFA membawa harapan baru bagi generasi muda Papua.

Berbagai akademi dan klub sudah siap menjadi perahu berikutnya dalam petualangan karir mereka.

Pada waktu yang sama, generasi berikutnya melalui PFA Cari Bakat 2024 akan datang dengan membawa semangat yang sama, yaitu Dari Tanah Papua Untuk Indonesia. (Redaksi)

 

 

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

1 November 2025
Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

31 Oktober 2025
Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

31 Oktober 2025
Warga Asal Sulawesi Selatan Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Ulah Simpatisan KKB

Warga Asal Sulawesi Selatan Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Ulah Simpatisan KKB

31 Oktober 2025
Layanan Tera Kini Lebih Cepat, Disperindag Mimika Terapkan Sistem Barcode Digital

Layanan Tera Kini Lebih Cepat, Disperindag Mimika Terapkan Sistem Barcode Digital

31 Oktober 2025
Freeport ‘Satukan’ 25 Pasangan Karyawan OAP dalam Nikah Massal Penuh Haru

Freeport ‘Satukan’ 25 Pasangan Karyawan OAP dalam Nikah Massal Penuh Haru

31 Oktober 2025

POPULER

  • Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

    Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

    676 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Posko Pengaduan Ombudsman Ungkap Kekacauan Pembayaran Tanah Milik Pemkab Mimika

    568 shares
    Bagikan 227 Tweet 142
  • Empat ASN di Mimika Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Aerosport

    562 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Antisipasi KKB Pimpinan Aibon Kogoya Masuk Kampung Ururu, Seluruh Guru dan Nakes Mengungsi

    681 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Daun Gatal dan Jahe Merah Asal Mimika Masuk Pasar Jakarta

    532 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Posko Pengaduan Ombudsman RI Hadir di Timika, Warga Bisa laporkan Jika Mengetahui Adanya Maladministrasi

    526 shares
    Bagikan 210 Tweet 132
Next Post
Perijinan Belum Tuntas, Developer Sudah Eksekusi, Kepkam Nawaripi Pertanyakan Pembangunan di DAS

Perijinan Belum Tuntas, Developer Sudah Eksekusi, Kepkam Nawaripi Pertanyakan Pembangunan di DAS

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kampung Hiripau Mimika Timur

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kampung Hiripau Mimika Timur

Kakanwil Kemenkumham Sayangkan Banyak Tahanan Kabur dari Lapas Timika

Kakanwil Kemenkumham Sayangkan Banyak Tahanan Kabur dari Lapas Timika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id