TIMIKA,Koranpapua.id- Freeport Indonesia menerjunkan tim khusus untuk memperbaiki jalan dan jembatan di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Jalan dan jembatan tersebut rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor, karena curah hujan yang tinggi selama tiga hari, mulai tanggal 1-3 Juni 2024.
Nathan Kum, Senior Vice President Community Development PTFI dalam keterangan tertulis yang diterima koranpapua.id, Kamis 13 Juni 2024 menjelaskan dalam upaya perbaikan, perusahaan bergerak cepat dengan sejumlah mengerahkan alat berat.
Yaitu, dua unit excavator, empat unit articulate dump truck, satu unit wheel loader, dan satu unit alat grader beserta kru untuk melakukan perbaikan jalan, tanggul.
Termasuk melakukan normalisasi sungai, serta perbaikan tanggul penahan Jembatan Agawagom yang mulai tergerus air sungai.
“Banjir selama tiga hari tersebut menyebabkan jalan, tanggul sungai dan jembatan rusak, serta enam titik ruas badan jalan menuju Banti longsor,” urainya.
Ia mengakui, dampak dari kerusakan tersebut membuat akses transportasi masyarakat dan mobilitas tenaga kesehatan ke Rumah Sakit Banti sempat terhenti.
Kampung Waa Banti merupakan wilayah yang berada lima kilo meter dari area operasi PT Freeport di Tembagapura.
Nathan mengatakan jalan dan jembatan yang rusak ini merupakan satu-satunya akses darat yang menghubungkan Timika, Tembagapura dengan Kampung Banti, Kampung Opitawak dan Kampung Aroanop.
“Karena itu perbaikan jalan dan jembatan sangat mendesak. Yang menjadi prioritas kami adalah membuka akses jalan yang setiap hari digunakan masyarakat,” ujarnya.
Termasuk memastikan transportasi tenaga kesehatan dari Tembagapura menuju RS Banti berjalan lancar.
Kepala Kampung Banti 2, Demianus Natkime mengatakan mobilitas warga terganggu akibat banjir dan tanah longsor.
“Mewakili masyarakat dari tiga kampung kami berterima kasih kepada Freeport yang sudah bergerak cepat bantu perbaikan akses jalan utama Kampung Waa Banti,” ucapnya.
Ia berharap semoga cuaca dapat kembali normal agar tidak terjadi bencana kembali.
Perbaikan jalan dan jembatan di Kampung Waa Banti ini juga mendapat dukungan dari TNI-Polri.
Sampai berita diturunkan area terdampak banjir dan longsor, hingga cuaca dan akses jalan sudah kembali normal dan dapat dilalui dengan aman. (Redaksi)