TIMIKA, Koranpapua.id- Timika Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah didapuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qura’an ke XXX se-Papua Tahun 2024.
Kegiatan kerohanian ini sesuai agenda dilaksanakan selama sepuluh hari. Dipusatkan di Gedung Eme Neme Yauware, dimulai tanggal 20 Juni sampai 30 Juni 2024.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.
Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran untuk mendanai agenda kegiatan, mulai dari tahapan persiapan sampai pada hari puncaknya.
Berapa besar dana yang dialokasikan Pemkab Mimika kepada Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Mimika ?
Berikut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika, Yan Selamat Purba, ST, M.Si kepada koranpapua.id, Senin 10 Juni 2024.
“Secara keseluruan besaran dana yang dibantu pemerintah saya tidak tahu angka pasti, karena anggaran itu tidak melalui Kesbangpol,” ujar Purba.
Meski demikian, Pemkab Mimika sudah pasti mensuport demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan MTQ, apalagi Timika menjadi tuan rumah.
Terkait anggaran yang digelontorkan Pemkab Mimika menurut Purba, masuk melalui mata anggaran pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Mimika.
Untuk besaran nilainya, Purba mengatakan tidak mengetahui secara pasti, namun diperkirakan mencapai belasan miliar rupiah.
Dan setelah panitia melakukan pertemuan mendapatkan bahwa dana yang disiapkan tidak mencukupi untuk membiayai semua kegiatan yang sudah direncanakan.
Panitia kemudian melakukan rasionalisasi anggaran, namun langkah itu juga belum menjadi jawabannya.
“Dana awal di Kesra sekitar belasan miliar, tapi kayaknya masih kurang. Terus panitia berusaha rasionalisasi anggaran tapi masih belum juga bisa menjawab,” jelas Purba.
Membantu menutupi kekurangan dana, berdasarkan disposisi dari kepala daerah maka Badan Kesbangpol menambah Rp2,5 miliar lagi untuk diserahkan ke panitia MTQ.
Tambahan anggaran Rp2,5 miliar itu diambil dari pos dana hibah tahun anggaran 2024 yang masih tersisa di Kesbangpol.
“Kebetulan masih ada sedikit dana gelondongan. Kami bisa sebut dana gelondongan itu hibah. Dengan disposisi kepala daerah kita bantu panitia,” jelas Purba.
Untuk diketahui MTQ se-Papua sesuai rencana akan diikuti oleh 28 kabupaten/kota yang sebelumnya masuk dalam wilayah Provinsi Papua dan saat ini sudah dibagi menjadi empat provinsi baru. (Redaksi)