ADVERTISEMENT
Sabtu, Mei 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Sampai Pertengahan Mei 2024, DBD di Mimika Capai 979 Kasus

Langkah yang dilakukan sejak minggu pertama Januari 2024 adalah bersama Puskesmas melakukan upaya pengendalian vector nyamuk Aedes Aegypti melalui pengasapan.

20 Mei 2024
0
Sampai Pertengahan Mei 2024, DBD di Mimika Capai 979 Kasus

Kasus DBD di Mimika terus meningkat. Masyarakat diminta perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal. (foto ilustrasi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id-Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu masalah kesehatan yang terus menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Hal ini dikarenakan DBD sejak Januari hingga memasuki pertengahan Mei 2024 terus mengalami peningkatan.

ADVERTISEMENT

Bahkan berdasarkan data yang ada, jumlah kasus DBD meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Data terakhir kasus BDB yang diperoleh Koranpapua.id menyebutkan, sampai dengan tanggal 17 Mei 2024 terdapat 979 kasus, dengan titik temuan hampir merata di semua kampung dan kelurahan di wilayah Kabupaten Mimika.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Temuan kasus terbanyak berdasarkan kelurahan/kampung menempatkan Kelurahan Pasar Sentral pada urutan pertama dengan 112 kasus.

Sedangkan urutan kedua yakni Distrik Mimika Timur Jauh sebanyak 108 kasus dan ketiga Kampung Nawaripi 107 kasus.

Urutan keempat Kelurahan Kwamki 104 kasus dan kelima Kelurahan Inauga sebanyak 74 kasus.

Sementara untuk temuan kasus terbanyak berdasarkan wilayah kerja Puskesmas juga menempatkan Puskessmas Pasar Sentral pada posisi pertama dengan jumlah 238 kasus.

Disusul Puskesmas Wania sebanyak 224 kasus, Puskesmas Timika sebanyak 200 kasus,  Puskesmas Manasari 108 kasus dan Puskesmas Timika Jaya 79 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynol Ubra sebelumnya mengatakan, Dinkes saat ini terus melakukan berbagai langkah untuk menekan lonjakan kasus DBD.

Langkah yang dilakukan sejak minggu pertama Januari 2024 adalah bersama Puskesmas melakukan upaya pengendalian vector nyamuk Aedes Aegypti melalui pengasapan.

Langkah lainnya melakukan kegiatan Larvasida, investigasi kontak, deteksi dini dan Promosi Kesehatan (Promkes).

Renol berharap masyarakat secara mandiri dapat melaksanakan pengendalian vector nyamuk baik, nyamuk Aedes Aegyti, penyebab demam berdarah maupun nyamuk Anopheles penyebab malaria.

“Pola cuaca dan kebersihan lingkungan serta  aktivitas masyarakat yang sangat tinggi menjadi faktor tingginya kasus DBD,” ujar Reynol.

Meratanya penyebaran DBD dalam beberapa wilayah di Mimika disebabkan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang mestinya tidak lebih dari lima persen ternyata secara merata diatas 50 persen.

“Masyarakat diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena jika lingkungan kurang bersih akan menyebabkan sarang nyamuk.” Pesan Reynol.

Kepada warga yang mengalami gejala DBD, Reynol menyarankan agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Dugaan Pelecehan Seksual oleh Kapus Limau Asri, Polisi Periksa Enam Saksi

Dugaan Pelecehan Seksual oleh Kapus Limau Asri, Polisi Periksa Enam Saksi

Polisi Tindaklanjuti Laporan Kasus Penganiayaan Terhadap Sopir Maxim

Polisi Tindaklanjuti Laporan Kasus Penganiayaan Terhadap Sopir Maxim

Anggota KKB Wilayah Puncak Ditangkap, Kini Jalani Pemeriksaan di Timika

Anggota KKB Wilayah Puncak Ditangkap, Kini Jalani Pemeriksaan di Timika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id