TIMIKA, Koranpapua.id- Setelah dilakukan pencarian selama sehari akhirnya tim SAR Gabungan Polairut dan Basarnas berhasil menemukan satu korban kapal KLM Rizky Cahaya Abadi yang karam, Minggu 21 April 2024.
Korban atas nama Yakson Tuti ditemukan sudah tidak bernyawa di Pantai Base-Camp, Kabupaten Sarmi, Senin 22 April 2024. Yakson Tuti sebelum ditemukan meninggal sempat berusaha menyelamatkan penumpang kapal lainnya.
Kasat Polairut, Iptu Suherman SH, MH menjelaskan, tim SAR Gabungan Polair, Basarnas, dan keluarga korban melakukan pencarian sejak pukul 06.00 WIT di sekitar lokasi kapal tenggelam menggunakan longboat milik Polairut.
Pukul 09.30 WIT, tim menerima informasi dari masyarakat yang sedang membantu pencarian bahwa mayat seorang pria telah ditemukan di pantai Base-Camp, tidak jauh dari lokasi kapal tenggelam.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim kembali ke darat dan mengecek identitas mayat. Ternyata mayat tersebut atas nama Yakson Tuti sesuai dengan keterangan dari pihak keluarga.
Jenazah selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Sarmi Kota. Setelah proses autopsi dan pemulihan jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya bahwa, KLM Rizky Cahaya Abadi awalnya sandar dengan aman di perairan Pulau Sawar.
Namun karena arus angin yang kencang tiba-tiba menghamtam badan kapal dan ‘memaksa’ jangkar kapal terlepas.
Kapal akhirnya terbawa arus hingga ke wilayah pesisir Pantai Kalibagre dan akhirnya tenggelam. (Redaksi)