TIMIKA, Koranpapua.id-Bencana tanah longsor dan banjir bandang yang menerjang Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah tanggal 9 Februari 2024 masih menyisahkan cerita piluh.
Selain masih ada rasa duka, karena ditinggal lima orang yang meninggal dalam bencana tersebut, dampak dari bencana itu juga mengakibatkan sebagian besar warga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Warga terdampak juga kesulitan bahan makanan, karena gagal panen sebagai akibat dari rusaknya lahan pertanian.
Untuk kembali memulihkan kondisi kehidupan masyarakat di wilayah itu, maka sangat diperlukan uluran tangan dari siapa saja yang merasa peduli.
Menyikapi kondisi yang saat ini masih membelenggu kehidupan mereka, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr, Uskup Keuskupan Jayapura meminta dukungan dan sumbangan dari umat Katolik se- Keuskupan Jayapura.
Permintaan sumbangan itu disampaikan Uskup Yanuarius melalui surat dengan nomor 54/2024/1.1.1 tertanggal 20 Februari 2024.
Surat yang ditujukan kepada para Pastor Paroki se Keuskupan Jayapura bertujuan untuk menggerakan umat agar bisa ikut meringankan beban warga yang terkena musibah tanah longsor.
Berikut isi lengkap surat sumbangan yang beredar di whataps grup pemuda Katolik Papua Tengah:
Pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat memasuki masa Prapaskah, masa retret agung.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa baru-baru ini masyarakat di Kabupaten Intan Jaya mengalami bencana tanah longsor yang menyebabkan banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal dan tempat berkebun.
Saat ini masyarakat yang terdampak berada di tempat pengungsian di Kota Bilogai. Mereka sangat membutuhkan bantuan dan perhatian kita.
Dalam rangka itu, saya meminta kepada para pastor paroki untuk bisa menggerakan umat di paroki masing-masing agar dapat memberikan perhatian dan bantuan guna meringankan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudari kita di Intan Jaya.
Bantuan bisa berupa pakaian layak pakai, makanan dan juga uang. Mengingat bantuan dalam bentuk barang agak rumit pengirimannya maka saya meminta agar jika ada umat yang ingin membantu, lebih baik berupa uang, sehingga mudah mentransfernya ke Keuskupan Timika.
Bantuan bisa dikirim ke nomor rekening 0307-01-029013-50-9, BRI atas nama Keuskupan Jayapura.
Demikian penyampaian saya atas perhatian, pengertian dan kerjasamanya diucapkan berlimpah terimakasih. Salam dalam Tuhan yang menyertai kita. (Redaksi)