TIMIKA, Koranpapua.id- Badan Pengurus Koperasi Karyawan (Kopkar) Bank Papua Sejahtera Abadi melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 14 tahun buku 2023, Sabtu 3 Februari 2024.
RAT yang berlangsung di Kantor Bank Papua Cabang Mimika di Jalan Yos Sudarso dibuka oleh Abubakar Pagesa, Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Dinas Koperasi dan UKM Mimika Papua Tengah menggantikan Ida Wahyuni, Kepala Diskop UKM Mimika.
Pada RAT yang dipimpin Jems Yusman Mofu, Ketua Koperasi dan dihadiri Ade Hari Murti, Kepala Cabang Bank Papua Timika juga dilakukan penyerahan laporan pertanggungjawaban RAT ke 14 tahun buku 2023 oleh Ketua Kopkar kepada Abubakar Pagesa.
Jems Yusman Mofu dalam laporan pertanggungjawaban menyampaikan laba yang diperoleh sepanjang tahun buku 2023 sebesar Rp1.527.836.495.
Ida Wahyuni dalam sambutan yang dibacakan Abubakar mengatakan RAT bagi koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan, karena RAT merupakan ciri utama dalam menggerakkan koperasi.
RAT juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi yaitu azas kekeluargaan, sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi. Karena kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah anggota.
Ida mengakui, pertumbuhan Koperasi di Kabupaten Mimika dari tahun ketahun terus meningkat jumlahnya. Namun peningkatan jumlah koperasi belum dibarengi dengan kualitas koperasi seperti yang diharapkan.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah koperasi yang melaksanakan RAT setiap tahun kurang lebih hanya 40 persen dari jumlah Koperasi yang ada.
Dikatakan, pelaksanaan RAT dalam sebuah koperasi sesuai amanat Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 Bab IX tentang Sisa Hasil Usaha dan Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) Nomor 19 tahun 2015, tentang menetapkan kekuasaan tertinggi dalam sebuah koperasi dan Permen Nomor 7 tahun 2021 paragraf 2 tentang rapat anggota.
“RAT ini adalah momen dimana pengurus dan pengawas dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya selama satu tahun yang lewat melalui laporan pertanggungjawaban,” jelasnya.
Selain itu mengenai aspek kelembagaan, usaha dan permodalan harus termuat dalam sebuah laporan pertanggungjawaban, karena ketiga aspek itu adalah indikator koperasi yang sehat.
Kepada anggota koperasi diharapkan dapat memberikan masukan dan tanggapan agar koperasi dapat lebih maju kedepan dan menjadi koperasi yang mandiri.
Dinas Koperasi dan UKM Mimika akan terus melakukan terobosan dan pendampingan kepada koperasi-koperasi yang ada agar setiap tahun kualitas koperasi semakin meningkat.
Ade Hari Murti, Kepala Cabang Bank Papua Timika dalam sambutan selaku pembina mengucapkan banyak terimakasih atas kontribusi dan komitmen anggota dalam memajukan Kopkar Sejahtera Abadi yang merupakan milik bersama ini.
Kepada badan pengurus dan anggota, Hari mengajak untuk bersama-sama membahas rencana strategi yang akan dijalankan bersama selama tahun buku 2024.
“Saya berpesan agar rencana-rencana itu yang realistis supaya bisa tercapai. Baik keuangan, keanggotaan maupun aspek-aspek lain yang turut mendukung pengembangan koperasi kita ini,” harap Hari.
Hari juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperasi dan UKM Mimika atas pendampingan dan pembinaan yang diberikan selama ini. Sehingga Kopkar Bank Papua Sejahtera Abadi semakin maju dan meningkat jumlah anggota maupun keuntungannya.
Hari menyebutkan berdasarkan data saat ini anggota koperasi 105 orang namun yang aktif 98 orang, yang lain sudah pindah di Kantor Bank Papua yang lain.
“Kita yang masih ada di sini harus aktif. Karena koperasi ini milik kita bersama. Sehingga apapun hasilnya nanti kita akan menikmati bersama,” pesannya (Redaksi)