TIMIKA, Koranpapua.id- Mengantisipasi pergerakan aksi kelompok masyarakat pada 1 Desember, jajaran TNI-Polri melaksanakan apel siaga berlangsung di halaman Graha Eme Neme Yauware, Kamis sore 30 November 2023.
Apel siaga ini dipimpin Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra didampingi Letkol (Inf) Dedy Dwi Cahyadi, Dandim 1710 Mimika. Turut hadir para Komandan Satuan TNI-Polri yang ada di Timika.
Dalam mengamankan situasi pada tanggal spesial tersebut, TNI-Polri menyiapkan 480 personil gabungan.
I Gede Putra dalam arahannya mengatakan, apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengamankan hari yang dianggap spesial oleh sebagian kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI.
“Dalam apel ini ingin sama-sama melakukan kegiatan-kegiatan bersifat mengantisipasi,”ujar Kapolres.
Kapolres mengakui aksi-aksi tersebut sudah terjadi di kabupaten lain dan berharap hal tersebut tidak terjadi di wilayah hukum Polres Mimika.
Kepada para personil gabungan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan monitor berkaitan dengan eskalasi pergerakan dari kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI.
“Beberapa minggu belakangan ada sedikit peningkatan pergerakan. Mulai Kabupaten Puncak, Beoga, Intan Jaya, Kenyam. Dan kemarin baru terjadi di Kabupaten Lani Jaya,” jelas Putra.
Mantan Kaden Brimob Mimika ini berharap dengan adanya kesiapsiagaan ini mampu mempersempit ruang gerak mereka, sehingga tidak ada kesempatan melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat maupun anggota TNI-Polri.
“Ini sifatnya pengulangan. Karena terkadang kita menganggap situasi sudah aman di situlah letak ketidakwaspadaan kita,” katanya.
Dalam menjalankan tugas pengamanan, Kapolres mengingatkan kepada semua personil untuk tetap menjaga keselamatan.
“Kalau seandainya terjadi hal-hal yang kita rasa tidak wajar, tolong berhati-hati jangan terburu-buru melakukan respon. Harus betul-betul analisa secara baik setiap informasi tingkat ancamannya seperti apa,” pesan Kapolres.
Termasuk memperhatikan kekuatan yang ada di dalam diri setiap personil, mempersiapkan material dan sarana prasarana yang akan gunakan dengan baik.
Mantan Kapolsek Mimika Baru ini menekankan kepada personil gabungan jangan merespon setiap kejadian dengan emosi, hanya karena selama ini merasa situasinya kondusif sehingga personil turun dalam keadaan tidak siap.
Sementara Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi dalam arahan mengungkapkan pengamanan yang dilakukan secara terbuka dan tertutup.
Dandim juga telah menyampaikan kepada Satgas yang ada untuk sama-sama menjaga situasi di Timika, termasuk unsur Bais, BIN dan Mandala.
Di hadapan personil gabungan, Dedy tegaskan perlu antisipasi supaya jangan sampai ada aksi pengibaran Bendera Bintang Kejora di kota, pinggiran maupun di gunung.
Selain personil gabungan, Dedy menyampaikan dalam mendukung personil gabungan telah disiapkan tim cadangan dari Denkav 3 dan Yonif 747.
Ia berharap tim ini tidak diterjunkan jika situasi di lapangan bisa ditangani dengan baik. (Redaksi)