TIMIKA, Koranpapua.id- Jimmy Jones Ayorbaba, Ketua Harian Muaythai Mimika memastikan 11 atlet Muaythai asal Mimika siap mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di Sumut-Aceh 2024 mewakili Provinsi Papua Tengah.
Terhitung sejak Februari 2023, para atlet sudah menjalani pemusatan latihan (training center) di Timika untuk memantapkan kesiapan mental, fisik dan skiil dalam bertanding.
Hal ini disampaikan Jones kepada Koranpapua.id di Kantor KONI Mimika, Jumat 3 November 2023.
Jones menjelaskan sebelas atlet ini telah melewati proses Babak Kualifikasi (BK) Pra PON XXII di Jakarta. Enam orang dinyatakan lolos kelas fight, lima orang welkar dan empat orang lolos kelas seni.
Terdiri dari dua kelas berpasangan berdua dan bertiga sehingga semuanya lima untuk putra. Begitupun lima putri ada yang berpasangan dua-dua orang dan berpasangan muayboran dua orang, muayaerobik tiga orang.
“Jadi untuk seninya lima putri, lima putra dan kelas fightnya tiga putra dan tiga putri. Satu orang kemarin lolos BK lainnya Welkar. Mereka ada yang bermain di seni dan fight,” jelas Jones.
Semua atlet yang menjalani latihan untuk mengikuti PON Sumut-Aceh ini 100 persen putra-putri Mimika hasil binaan Muaythai Mimika dari nol. Semuanya belum pernah mengikuti PON.
Ia menjelaskan selain 11 atlet Muaythai yang mengikuti PON Sumut ada sepuluh atlet Muaythai lainnya saat ini sama-sama jalani latihan. Kesepuluh orang ini tetap TC untuk dipersiapkan mengikuti Kejurnas.
Kesiapan mental dan fisik 11 atlet tersebut menghadapi PON, Jones tidak meragukan karena rata-rata mereka sudah pernah turun di Kejurnas, bahkan ada yang mendapat medali emas, perak dan perunggu.
Meskipun demikian, dalam perhelatan akbar empat tahunan ini, Jones tidak memberikan target untuk meraih emas karena lawan yang dihadapi berat.
Bagi Jones, yang paling utama diharapkan atlet Papua Tengah ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut.
“Kami tidak target yang muluk-muluk. Intinya kita bisa tampil yang terbaik nanti membawa nama baik Papua Tengah dan Mimika,” harapnya.
Jones mengakui selama atlet menjalani TC sejak Februari hingga sekarang semua biaya ditanggung pribadi ditambah bantuan sedikit dari Pencab.
“Anak-anak tinggal di enam kamar kos-kosan ber-AC. Makan minum dijamin standar atlet. Siapkan mobil untuk latihan termasuk peralatan,” katanya.
Mendukung persiapan atlet Muaythai, Jones sudah berkomunikasi dengan KONI Papua Tengah dan mendapatkan respon positif. Janjinya sekitar Desember atau Januari 2024 baru diumumkan.
Namun, ia bersyukur selama ini KONI Mimika tetap memberikan suport meskipun hajatan ini bukan gawaiannya. (Redaksi)