TIMIKA, Koranpapua.id- Atlet asal Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah terus menorehkan prestasi gemilang dalam babak kualifikasi Pra PON XXI 2023.
Setelah Musa Rumbiak, pegolf asal Mimika yang mewakili Provinsi Papua lolos dalam laga babak kualifikasi Pra PON XXI 2023 di Jatinangor National Golf, kini tim Putra Rugby 7s Papua Tengah juga mengukir prestasi yang sama, mendapatkan tiket menuju PON XXI Aceh- Sumut tahun 2024 mendatang.
Kepastian ini setelah Rugby Papua Tengah keluar sebagai Runner Up Group A setelah kalah selisih point dari Provinsi Papua. Pada laga yang penuh perjuangan di Stadion Benteng Reborn Tanggerang, sejak tanggal 1- 5 Agustus 2023, kedua tim sama-sama mengumpulkan skor 7-7.
Meskipun dalam pertandingan kedua tim sama-sama tidak terkalahkan di fase group, namun Papua memiliki selisih poin lebih banyak dari Papua Tengah. Meski demikian anak asuh Odizeus Beanal ini tetap puas dengan meraih juara dua.
Atas kemenangan ini tim Rugby Papua Tengah bersama Tim Putra Rugby 7s Jawa Barat, Papua, DKI Jakarta akan menuju ke ajang pesta olahraga lima tahunan di Aceh- Sumut tahun depan.
Ketua Tim Rugby Papua Tengah, Odizeus Beanal kepada Koranpapua.id mengatakan, dari setiap group, dua peringkat teratas otomatis lolos ke PON Aceh. Dan Papua Tengah merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) pertama dari Cabor olahraga Rugby yang lolos ke PON Aceh-Sumut.
Atas prestasi ini, Odizeus mengucap syukur kepada Tuhan karena semua terjadi sesuai rencana-Nya. ” Pencapaian ini dapat terjadi karena restu orang tua, leluhur, alam serta doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Papua Tengah,” ujar Odizeus.
Terima kasih juga disampaikan kepada coach Bambang yang selama ini sudah mendampingi serta melatih para atlet untuk mengikuti ajang pra PON.
Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Martino Kilangin dan Dorkaz Beanal yang sudah memberikan dukungan dalam menyiapkan administrasi dan kebutuhan para atlet.
Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh coach, official, fisio dan para atlet Rugby yang telah memberikan hasil terbaik bagi Papua Tengah.
“Saya pribadi sangat bersyukur kepada Tuhan karena semua yang terjadi ini dalam hidup saya adalah ujian dan berkat,” ucapnya.
Dikatakan, mandat yang diberikan kepadanya sebagai ketua PRUI Papua Tengah satu bulan sebelum pra PON di Tanggerang. Persiapan para atlet hanya dalam dua minggu tanpa dukungan dari KONI Provinsi Papua Tengah.
Meski demikian para atlet mampu bersaing dengan tim-tim kuat dari provinsi lain di Indonesia, dan Papua tengah berhasil lolos ke PON Aceh-Sumut 2024.
Odizeus secara pribadi sangat bangga atas pencapaian ini. Semua ini dapat terjadi karena bakat dan talenta yang dimiliki oleh para atlet. “Banyak tantangan yang kami alami namun dengan campur tangan Tuhan, tidak ada yang mustahil,” tandasnya.
Ia berharap hasil yang telah dicapai oleh anak-anak generasi masa depan Papua Tengah, boleh mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, termasuk yang mungkin masih meragukan kemampuan mereka.
Untuk mengembangkan talenta-talenta muda, khususnya olahgara Rugby Papua Tengah membutuhkan kesabaran, ketekunan, komitmen dan disiplin. Karenanya Adizeus masih berharap dukungan KONI dan PT Freeport Indonesia dalam masa persiapan menuju PON 2024.
“Mudah-mudahan kita bisa membawa emas dari Aceh-Sumut. Kami juga sangat bersyukur atas bantuan tiket dari Freeport dan dari beberapa sponsor. Termasuk KONI Mimika yang membantu bola dan perlengkapan,” timpalnya sambari menambahkan apabila ingin atlet Rugby berprestasi di PON 2024 maka harus ada dukungan penuh dari KONI dan Pemprov Papua Tengah. (redaksi)