TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan memiliki gedung kantor pemerintahan, yang rencana pembangunannya akan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, pada Kamis 13 Juli 2023.
Peletakan batu pertama merupakan salah satu agenda dalam kunjungan kerja Wapres di Provinsi Papua Tengah. Sebelum bertolak ke Nabire, Wapres dan rombongan akan melakukan kunjungan kerja dua hari di Kabupaten Mimika.
Sesuai rencana kunjungan Wapres di Nabire akan dihadiri oleh delapan bupati yaitu, Bupati Nabire Mesak Magai, Pj Bupati Mimika Valentinus S. Sumito, Bupati Paniai Meki Nawipa, Pj Bupati Dogiyai Petrus Agapa, Bupati Deiyai Ateng Edowai, Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, Bupati Puncak Willem Wandik dan Pj Bupati Puncak Jaya Tumiran.
“Suatu agenda momentum legensi yang akan dilakukan adalah tanda peletakan batu pertama untuk lokasi pembangunan kantor pemerintahan Provinsi Papua Tengah,” ujar Pj Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk dihadapan para pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Setda Provinsi Papua Tengah, Senin 10 Juli 2023.
Dalam siaran Pers oleh Biro Umum Setda Papua Tengah, Ribka Haluk mengatakan, peletakan batu pertama kantor pemerintahan merupakan suatu kemajuan.
Karena ini merupakan yang pertama diantara empat Daerah Otonomi Baru (DOB) yaitu, Provinsi Papua Selatan (Merauke) Provinsi Papua Pegunungan (Jayawijaya) dan Provinsi Papua Barat Daya (Sorong).
Ribka Haluk mengajak dan meminta dukungan dari semua elemen masyarakat, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengambil peran untuk mensukseskan kegiatan peletakan batu pertama.
“ Dengan tantangan yang luar biasa dan dukungan dari masyarakat, saya pikir bidang teknis PUPR dan seluruh dinas sudah mengambil peran dan bagian dalam rangka pelaksanaan kegiatan tersebut,” papar Ribka Haluk.
Selain melakukan peletakan batu pertama, selama di Nabire Wapres akan melakukan kunjungan kerja ke kelompok Hipeta. Kunjungan ini berlangsung di Pantai Menase.
“Karena ini kunjungan Wapres, sehingga standar SOPnya cukup tinggi, sehingga tidak semua orang terlibat disana,” tandas Ribka. Meski demikian, ia mengistruksikan kepada semua ASN untuk terlibat dalam mendukung untuk menjaga stabilitas keamanan bersama TNI-Polri.
“Beberapa kegiatan akan dimulai sejak Senin, 10 Juli sampai Rabu 12 Juli. Salah satu kegiatan gabungan bersama TNI-Polri adalah melakukan kerja bakti bersama, yang dimulai dengan pembersihan di kantor masing-masing,” pesan Ribka.
Pembersihan juga dilakukan pada beberapa titik di sekitar kota Nabire yang kelihatan masih kotor dari sampah dan rumput liar (redaksi).