TIMIKA, Koranpapua.id– Kabupaten Mimika mengutus enam atlet golf mewakili Provinsi Papua Tengah dalam Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2023 yang dipusatkan di Jatinagor Giri Gahana Golf Club Jakarta.
Arifin Sabillah, Coach Golf Rimba Irian Mimika kepada Koranpapua.id melalui sambungan telepon menyebutkan enam atlet golf yaitu, Izach Wopari, Musa Rumbiak, Daniel Nere, Fredrik Taine, Noach R. Kabel dan Daniel Kowonok.
Sesuai rencana para atlet berangkat dari Timika tanggal 20 Juli. Sedangkan jadwal pelaksanaan kualifikasi berlangsung sejak 24 sampai 27 Juli 2023. Arifin menjelaskan, saat ini salah satu atlet putri atas nama Ruth Oce Serafina Kapisa sedang mengikuti pelatihan di Club Golf Rimba Irian Mimika.
Sementara Izach Wopari sudah mengikuti Medco International Turnamen Golf di Pondok Indah Jakarta yang sudah berlangsung sejak tanggal 3 Juli hingga 7 Juli 2023.
Untuk atlet Musa Rumbiak dan Fredrik Taine, sejak tanggal 3-6 Juli lalu bermain untuk pengenalan lapangan di Jatinagor Giri Gahana tempat venue event babak kualifikasi PON berlangsung.
“ Untuk atlet putra dari empat orang hanya tiga yang bermain, sementara satunya cadangan,” jelas Arifin.
Dikatakan, atlet golf sebenarnya membawa nama Provinsi Papua Tengah, namun karena kepengurusan Cabor Golf belum ada di Provinsi Papua Tengah maka masih membawa nama Papua.
“ Apabila mereka juara di BK PON XXI akan menjadi peserta atlet PON 2024. Jadi sekarang kita lagi mencari kuotanya untuk masuk PON 2024,” paparnya. Sedangkan kuota untuk masing-masing provinsi di Indonesia diwakilkan tujuh orang, yang terdiri dari empat putra dan tiga putri.
Menghadapi BK PON XXI saat ini tim atlet golf Mimika sudah menjalani latihan secara intensif di Golf Irian Rimba Kuala Kencana dan sudah siap mengikuti turnamen.
Arifin menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum ada dukungan biaya akomodasi mengikuti kualifikasi dari KONI maupun Pemerintahan Papua dan Papua Tengah, termasuk Pemerintah Kabupaten Mimika.
Bantuan yang diterima hanya dari donatur yakni PT Freeport Indonesia. “Kami cari sponsor sendiri. Syukur Freeport dukung. Dari KONI belum ada bantuan sama sekali sampai sekarang,” katanya. ((redaksi)