ADVERTISEMENT
Sabtu, Juni 14, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Sering Terjadi Keributan, Kadistrik Mimika Barat Jauh Minta Tambahan Jadwal Penerbangan

Pihak maskapai hanya menggunakan sembilan dari 12 seat, karena masih memberlakukan penerapan jaga jarak sejak Covid-19.

12 Juni 2023
0
Efraim Sari, Kepala Distrik Mimika Barat Jauh foto bersama Petrus Kamuti, Kepala Kampung Aindua. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Efraim Sari, Kepala Distrik Mimika Barat Jauh foto bersama Petrus Kamuti, Kepala Kampung Aindua. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Jadwal penerbangan perintis Timika- Potowayburu yang hanya sekali dalam sepekan tidak mampu menjawab permintaan penumpang yang hendak ke Timika maupun sebaliknya.

Membludaknya penumpang baik yang akan dan ke Potowayburu, ibu kota Distrik Mimika Barat Jauh, Papua Tengah terkadang memicu terjadinya keributan antara calon penumpang dan petugas Bandara.

ADVERTISEMENT

Menjawab ini Efraim Saria, Kadistrik Mimika Barat Jauh berharap Pemkab Mimika melalui Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan UPBU Mozes Kilangin untuk menambah penerbangan menjadi dua kali dalam sepekan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan keterbatasan jadwal ini maka setiap kali ada penerbangan selalu terjadi keributan di Lapter Potowayburu. Begitupun di Timika ketika kembali ke Potowayburu masyarakat juga ribut di Bandara Mozes Kilangin.

Baca Juga

Tidak Boleh Ada Pemalakan di Jalan Trans Nabire- Paniai, Kapolda Papua Tengah: Tidak Semua Pelintas Miliki Uang

Cipta Kamtibmas Jelang Hari Bhayangkara ke-79, TNI- Polri di Tolikara Rapat Gabungan

“Mewakili masyarakat dan sebagai kepala distrik berharap bisa menjadi perhatian Pemkab. Masyarakat sangat butuh transportasi udara,” ujar Efraim kepada Koranpapua.id.

Terkait ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan dan UPBU Mozes Kilangin melalui adendum. Namun melalui proses ini membutuhkan waktu lama, sementara masyarakat sangat membutuhkan penerbangan.

Masyarakat punya harapan besar bulan Juli dan Agustus penerbangan ke sana menjadi dua kali sepekan. Apalagi menjelang liburan atau HUT Kemerdekaan 17 Agustus biasanya jumlah penumpang yang akan bepergian cukup tinggi.

“Karena kalau sudah masuk musim barat pada Agustus tidak bisa melewati jalur laut. Ombak cukup tinggi, hanya kapal besar yang bisa lewat, jadi masyarakat memilih jalur udara,” paparnya.

Selain hanya diterbangi pesawat sekali sepekan, seat juga sangat terbatas. Pihak maskapai hanya menggunakan sembilan dari 12 seat, karena masih memberlakukan penerapan jaga jarak sejak Covid-19.

Ia berharap dengan situasi Covid-19 sudah kembali normal, 12 seat bisa dipakai semua.

Seperti yang terjadi sekarang banyak tenaga guru, pegawai distrik, TNI-Polri, karyawan perusahaan kayu yang terpaksa belum bisa kembali ke Potowayburu maupun sebaliknya karena harus menunggu giliran terbang. (redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Tidak Boleh Ada Pemalakan di Jalan Trans Nabire- Paniai, Kapolda Papua Tengah: Tidak Semua Pelintas Miliki Uang

Tidak Boleh Ada Pemalakan di Jalan Trans Nabire- Paniai, Kapolda Papua Tengah: Tidak Semua Pelintas Miliki Uang

14 Juni 2025
Cipta Kamtibmas Jelang Hari Bhayangkara ke-79, TNI- Polri di Tolikara Rapat Gabungan

Cipta Kamtibmas Jelang Hari Bhayangkara ke-79, TNI- Polri di Tolikara Rapat Gabungan

14 Juni 2025
Kejati Papua Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Venue Aerosport Mimika, Total Lima Orang Ditahan

Kejati Papua Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Venue Aerosport Mimika, Total Lima Orang Ditahan

14 Juni 2025
Soal Lahan Konservasi Raja Ampat, Akun TikTok @tanpadusta Tebar Fitnah Eks Menteri LHK Siti Nurbaya

Soal Lahan Konservasi Raja Ampat, Akun TikTok @tanpadusta Tebar Fitnah Eks Menteri LHK Siti Nurbaya

13 Juni 2025
Gubernur Meki Nawipa Sampaikan Motivasi Menyentuh Hati untuk Puluhan Generasi Muda OAP

Gubernur Meki Nawipa Sampaikan Motivasi Menyentuh Hati untuk Puluhan Generasi Muda OAP

13 Juni 2025
Tangani Konfik Sosial Perlunya Sinergitas Semua Pihak, Pj Sekda Papua Tengah: Pemerintah Hadir Tidak Hanya Bicara Tetapi Bertindak

Tangani Konfik Sosial Perlunya Sinergitas Semua Pihak, Pj Sekda Papua Tengah: Pemerintah Hadir Tidak Hanya Bicara Tetapi Bertindak

13 Juni 2025

POPULER

  • Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

    Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

    1051 shares
    Bagikan 420 Tweet 263
  • Kejaksaan Tinggi Papua Tahan Empat Tersangka Kasus Korupsi Proyek Aero Sport Mimika

    711 shares
    Bagikan 284 Tweet 178
  • Kecelakaan Maut Kembali Renggut Dua Nyawa di Jalanan Timika, Satu Luka Berat

    675 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika, “Angan Membawa Kecewa”, Desak Polisi Usut Hingga Tuntas

    638 shares
    Bagikan 255 Tweet 160
  • Kejati Papua Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Venue Aerosport Mimika, Total Lima Orang Ditahan

    634 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Anggota KKB Yekis Wanimbo, Pelaku Pembakaran Camp PT Unggul Ditangkap di Mimika

    631 shares
    Bagikan 252 Tweet 158
  • Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Agimuga Kembalikan Uang Tunai Rp685.123.938 kepada Kejari Mimika

    631 shares
    Bagikan 252 Tweet 158
Next Post
Luky Mahakena, S.Sos., M.Si, Ketua FKDM Mimika. (Foto : Dok./Koranpapua.id)

Ketua FKDM Ajak Warga Mimika Hindari Pertikaian dan Terus Merawat Kedamaian

Tiga Akses Jalan Tikus Ditutup, DMI Mimika Minta Jamaah Mendukung Pembangunan Masjid Agung Babussalam

Gagasan Capres Tidak Jelas, Kekayaan Alam Dikuras Tidak Membawa Kawasan Timur Keluar dari Belenggu Kemiskinan

Gagasan Capres Tidak Jelas, Kekayaan Alam Dikuras Tidak Membawa Kawasan Timur Keluar dari Belenggu Kemiskinan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id