ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Respon Cepat Laporkan Kasus Penyakit, Puluhan Tenaga Kesehatan di Timika Ikut Penyegaran SKDR dan PD3I

Penyebab terjadinya campak pada anak-anak, dikarenakan belum mendapat imunisasi yang lengkap. Ini dikarenakan pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih, membuat orangtua takut membawa anak untuk diimunisasi.

9 Juni 2023
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Puluhan tenaga kesehatan di Timika diberi penyegaran Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) dan Survailans Pencatatan Pelaporan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Kegiatan yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Papua Tengah, Jumat 9 Juni 2023 diikuti oleh utusan 26 puskesmas, klinik dan empat rumah sakit yakni, RSUD, RSMM, Kasih Herlina dan RS PTFI. Khusus untuk klinik lebih diutamakan yang banyak menerima pasien.

ADVERTISEMENT

Marsel Mameyau, Sekretaris Dinkes ketika membuka kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga mengajak semua tenaga kesehatan untuk mengikuti penyegaran dengan serius, meski materi yang didapat sudah pernah dikerjakan di tempat kerja masing-masing.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Petugas kesehatan dapat mencermati setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas, klinik maupun rumah sakit, apakah ada pasien yang memiliki gejala penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.

Perubahan cuaca di Timika yang terjadi setiap saat, dapat berdampak terhadap gangguan kesehatan masyarakat. Karenanya kepada para tenaga kesehatan segera merespon cepat, dengan melaporkan perkembangan kasus kesehatan ke Dinkes dalam waktu 1×24 jam.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Kamaludin, Kepala Seksi Penyakit Menular (PM) Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2M) mengatakan, melalui kegiatan penyegaran ini bertujuan untuk merefres kembali terkait laporan kasus-kasus yang berpotensi wabah dalam waktu 1×24 jam.

Laporan yang disampaikan setiap minggu seputar bagaimana penyelidikan epidiomologi untuk kasus-kasus yang dapat dicegah dengan imunisasi supaya tidak menyebar. Diantaranya campak, dirteri, polio, tetanus.

Petugas kesehatan dapat mencermati setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas, klinik maupun rumah sakit, apakah ada pasien yang memiliki gejala penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.

“Kalau ada gejala itu sebaiknya segera diambil sampelnya untuk memastikan kebenaran penyakitnya. Apakah campak, difteri atau penyakit lainnya. Hasilnya harus dilaporkan kurang dari 1×24 jam,” jelasnya.

Apabila hasil sampelnya menemukan pasien terkena campak, petugas akan turun survei ke keluarga dan lingkungan tempat tinggal pasien. Ini bertujuan agar penanganan lebih cepat untuk menghindari Kejadian Luar Biasa (KLB).

Menurutnya, campak merupakan salah satu penyakit menular yang bisa dicegah dengan imunisasi. Untuk di Mimika saat ini kasus campak menurun dan dalam beberapa waktu terakhir belum ditemukan kasus baru.

Penyebab terjadinya campak pada anak-anak,l dikarenakan belum mendapat imunisasi yang lengkap. Ini dikarenakan pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih, membuat orangtua takut membawa anak untuk diimunisasi.

Namun untuk mencegahnya sudah diberikan imunisasi tambahan bagi bayi, balita dan anak sampai usia 12 tahun. (redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1931 shares
    Bagikan 772 Tweet 483
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    679 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    652 shares
    Bagikan 261 Tweet 163
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    621 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post

Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2022, Pj Sekda Tegaskan Penggunaan Uang Negara Harus Mengikuti Regulasi

Marianus Maknaepeku, Tokoh Masyarakat Kamoro memberkkan keterangan kepada Koranpapua.id, Jumat 9 Juni 2023. (Foto: Redaksi/ Koranpapua.id)

Tomas Kamoro Tolak Rencana Pelantikan Pj Sekda Papua Tengah Gantikan Plt Bupati Mimika, Jhon Rettob

DPD RI Serap Aspirasi Masyarakat Mimika, Wapresdir PTFI: Pempus dan Daerah adalah Mitra Freeport untuk Kesejahtaraan Masyarakat

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id