Timika – Gedung Rumah Sakit Waa Banti yang terletak di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah yang dibangun Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah rampung dan siap diresmikan.
Meski fisik gedung dibangun menggunakan pagu dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), namun fasilitas dan semua peralatan medis dibantu PT Freepot Indonesia (PTFI).
Sesuai rencana, rumah sakit yang nantinya didukung 100 tenaga medis akan diresmikan tanggal 19 Juni 2023 oleh Presiden Joko Widodo.
Marsel Mameyau, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika kepada Koranpapua.id menjelaskan, sejak Selasa 16 Mei sudah mulai dilakukan pengangkutan fasilitas dan peralatan medis dari tempat penyimpanan sementara di gudang Keuskupan Timika ke Banti.
“Barang-barang selama ini simpan sementara di gudang keuskupan di SP2. Kemarin (Selasa-Red) dibawa ke LPI Kuala Kencana untuk masuk container, selanjutnya diangkut menuju Banti,“ujar Marsel.
Dikatakan, sambil menunggu peresmian, pelayanan umum untuk sementara akan dibuka di Poli Rawat Jalan sambil menyiapkan ruangan untuk direktorat dan bangsal. Untuk mendukung pelayanan di rumah sakit, Dinkes meminta bantuan tenaga medis dari Puskesmas Arwanop.
“Rencananya tenaga medis yang akan bekerja di Rumah Sakit Banti sekitar 100 orang,”jelas Marsel sembari menambahkan, untuk posisi jabatan direktur, penanggungjawab bangsal, poliklinik dan apotik akan diambil satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Puskesmas yang ada di kota Timika.
Sebelum melaksanakan tugas, para tenaga medis diberi waktu untuk melakukan magang di RSUD Mimika. Meski tidak menyampaikan berapa lama pelaksanaan magang, namun Marsel menuturkan, tenaga medis yang nantinya didistribusikan ke Banti akan diprioritaskan yang berkualitas dan profesional. (redaksi)