ADVERTISEMENT
Selasa, Desember 2, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

TPNPB Kodap XVI Pimpinan Elkius Kobak Klaim Bertanggungjawab Atas Eksekusi Mati Dua Intelejen Militer Indonesia

“Termasuk seluruh warga imigran Indonesia yang sedang mencuri emas ilegal di seluruh Tanah Papua agar kosongkan hutan-hutan di Tanah Papua. Perintah ini kami keluarkan sebelum adanya korban jiwa yang lebih banyak”.

30 November 2025
0
Tenda Jaya Sakti Satgas Yonif 113 Pamtas RI–PNG Mobile, Membuka Jendela Dunia Bagi Warga Intan Jaya yang Terisolasi

Beberapa barang bukti yang disita pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo setelah eksekusi mati dua agen intelijen militer Indonesia yang sedang mengintai di wilayah perang tepat di tengah hutan di jalan Balim, Sabtu 29 November 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

YAHUKIMO, Koranpapua.id- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo pimpinan Brigjen Elkius Kobak dan Mayor Kopitua Heluka, mengaku bertanggungjawab atas eksekusi mati terhadap dua intelejen militer Indonesia.

Kedua agen militer Indonesia itu, dieksekusi saat sedang melakukan pengintaian di wilayah perang tepatnya di tengah hutan di Jalan Balim, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu 29 November 2025.

ADVERTISEMENT

Laporan kejadian tersebut diterima Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB dari pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo dibawah pimpinan Brigjen Elkius Kobak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pernyataan ini disampaikan Sebby Sambom, Juru TPNPB dalam siaran persnya yang dikeluarkan, Sabtu 29 November 2025.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

“Laporan dari Yahukimo bahwa TPNPB Kodap XVI bertanggungjawab atas eksekusi mati dua agen intelijen militer Indonesia yang sedang melakukan mata-mata di wilayah perang selama melakukan operasi sejak 28-29 November 2025,” demikian pernyataan Sebby Sambo.

Dalam pernyataannya, Sebby menegaskan bahwa, eksekusi mati dua agen intelijen militer Indonesia tersebut sebagai balasan atas pembunuhan terhadap Lipet Sobolim.

“Pembunuhan terhadap dua intelijen Indonesia itu kami siap bertanggungjawab dan mengimbau kepada aparat militer Indonesia untuk hentikan melakukan serangan bom melalui drone saat melakukan serangan balasan,” tulisnya.

Komnas TPNPB mengimbau kepada seluruh warga imigran Indonesia keluar dari hutan-hutan di Yahukimo dan kembali ke asalnya demi keselamatan diri.

“Termasuk seluruh warga imigran Indonesia yang sedang mencuri emas ilegal di seluruh Tanah Papua agar kosongkan hutan-hutan di Tanah Papua. Perintah ini kami keluarkan sebelum adanya korban jiwa yang lebih banyak,” lanjutnya.

Sebby juga mengimbau kepada pemerintah Indonesia agar membuka akses kepada lembaga-lembaga HAM Internasional, untuk mengevakuasi warga yang sedang mengungsi di hutan-hutan di wilayah konflik bersenjata di Tanah Papua.

Ini bertujuan untuk menghindari korban jiwa yang lebih banyak akibat serangan militer Indonesia melalui darat dan udara.

Termasuk yang meninggal karena tidak adanya layanan kesehatan, makanan dan pakaian serta tidak adanya bantuan kemanusiaan lainnya dari lembaga-lembaga kemanusiaan.” (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1739 shares
    Bagikan 696 Tweet 435
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    675 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    594 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    593 shares
    Bagikan 237 Tweet 148
Next Post
Setelah Dua Tahun Membangun, Umat Hindu di Nabire Miliki Pura Agung Puja Dewata

Setelah Dua Tahun Membangun, Umat Hindu di Nabire Miliki Pura Agung Puja Dewata

Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

IPMANAPANDODE Yogyakarta Desak Usut Tuntas Peristiwa Kapiraya, Layangkan Delapan Pernyataan Sikap

IPMANAPANDODE Yogyakarta Desak Usut Tuntas Peristiwa Kapiraya, Layangkan Delapan Pernyataan Sikap

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id