Bupati Johannes Rettob: Saya berikan apresiasi luar biasa kepada PT Freeport Indonesia yang siang malam bekerja melakukan evakuasi. Proses ini sangat sulit”.
TIMIKA, Koranpapua.id– Setelah hampir sebulan (kurang dua hari) pasca longsor tanggal 8 September lalu, akhirnya seluruh pekerja yang terjebak di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia (PTFI), berhasil ditemukan.
Setelah berminggu-minggu berjibaku di tengah tantangan berat, Tim Tanggap Darurat PTFI akhirnya menemukan lima pekerja, Minggu 5 Oktober 2025.
Penemuan lima korban terakhir berlangsung bertahap pada Minggu, 5 Oktober 2025 dan Senin dini hari, 6 Oktober 2025, melengkapi dua korban yang sudah ditemukan sebelumnya.
Dengan demikian, seluruh tujuh pekerja yang terjebak dalam insiden tersebut telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Penemuan jenazah dalam rentang waktu berbeda. Sekitar pukul 12.00 WIT ditemukan jenazah yang diidentifikasi atas nama Viktor Bastida Ballesteros yang adalah warga Republik Cile.
Sekitar pukul 16.53 WIT ditemukan dua jenazah lainnya yang identitasnya masih dalam proses identifikasi oleh tim medis dan pihak kepolisian.
Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI dalam keterangan resminya menyampaikan berdukacita yang mendalam kepada seluruh keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak tanggal 14 September 2025.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan bagi kita semua. PT Freeport Indonesia akan terusa mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini,” ungkap Tony Wenas.
Kronologi Penemuan Korban
Upaya pencarian tanpa henti Tim Tanggap Darurat PTFI menghasilkan temuan sebagai berikut:
20 September 2025: Ditemukan dua jenazah pertama, Irawan dan Wigih Hartono, pekerja PT Cita Contract, ditemukan.
5 Oktober 2025: Tiga jenazah berhasil dievakuasi, salah satunya telah teridentifikasi sebagai Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili yang bekerja di PT Redpath Indonesia. Dua lainnya masih dalam proses identifikasi.
6 Oktober 2025 (dini hari): Dua jenazah terakhir ditemukan, menutup seluruh pencarian korban.
Identifikasi Korban dan Ungkapan Duka
Proses identifikasi dilakukan oleh Tim Medis bersama pihak kepolisian. Hingga kini, lima jenazah masih menunggu hasil identifikasi resmi.
Bupati Mimika Johannes Rettob, menyampaikan belasungkawa sekaligus apresiasi tinggi kepada Tim Tanggap Darurat PTFI.
“Saya berikan apresiasi luar biasa kepada PT Freeport Indonesia yang siang malam bekerja mengevakuasi. Proses ini sangat sulit,” ujarnya kepada awak media, Senin 6 Oktober 2025.
Bupati juga membenarkan bahwa seluruh tujuh korban telah ditemukan dan tengah dalam proses identifikasi.
Ia mendukung keputusan perusahaan menghentikan sementara operasional di area GBC demi memprioritaskan penanganan musibah ini.
Saat ini, semua pihak masih menunggu hasil investigasi dari Inspektorat Tambang untuk menentukan kelanjutan operasional PTFI. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru