ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Ungkap Kebenaran Peristiwa Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo, Satgas Gakkum ODC Olah TKP di Tiga Lokasi

Korban meninggal dunia ditemukan dengan sejumlah luka parah di tubuh, diantaranya luka robek di leher, luka tusuk di pinggang, dan patah tulang terbuka di tangan.

24 Maret 2025
0
Hari Ketiga Pencarian, Khoirul ABK KM. Mina Nusantara Belum Ditemukan

Personel Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 melakukan olah TKP atas insiden penyerangan terhadap guru dan tenaga kesehatan serta pembakaran fasilitas publik di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Personel Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz (ODC)-2025 melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) atas insiden penyerangan terhadap guru dan Nakes (Tenaga Kesehatan) serta pembakaran fasilitas publik di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo pada Jumat lalu.

Kegiatan olah TKP dilakukan, Senin 24 Maret 2025 di tiga lokasi utama yakni kompleks perumahan guru SD Advent Anggruk, gedung RS Efata Angguruk, dan sekolah tempat pengrusakan ruang kelas.

ADVERTISEMENT

Tim gabungan juga mengevakuasi sejumlah korban luka dan korban meninggal dunia dari lokasi kejadian menuju RS Efata dan selanjutnya ke Dekai, Yahukimo.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, Kaops Damai Cartenz 2025, menjelaskan, olah TKP merupakan bagian penting dari proses penyidikan berbasis Scientific Crime Investigation untuk mengungkap kebenaran peristiwa pidana.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

“Olah TKP dilaksanakan untuk membuat terang suatu peristiwa pidana sebagai bagian dari Scientific Crime Investigation,” ujar Brigjen Faizal.

Melalui kegiatan itu, aparat keamanan dapat mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi di lapangan, untuk dapat mengetahui bagaimana peristiwanya dan siapa pelaku.

“Dari hasil olah TKP ini nantinya akan menjadi dasar pembuktian dalam proses penyidikan selanjutnya,” terang Brigjen Faizal.

Disebutkan, dari hasil olah TKP, diketahui bahwa kejadian penyerangan terhadap para guru dan Nakes berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni Jumat 21 Maret 2025 dan Sabtu 22 Maret 2025.

Kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 15 orang menyerang para guru dan Nakes menggunakan senjata tajam, membakar dua unit rumah dinas guru.

Serta merusak tujuh ruang kelas sekolah, menganiaya dan membunuh seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen.

Korban meninggal dunia ditemukan dengan sejumlah luka parah di tubuh, diantaranya luka robek di leher, luka tusuk di pinggang, dan patah tulang terbuka di tangan.

Sementara itu, tujuh korban lainnya mengalami luka berat dan ringan akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam.

Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.

Dia meminta kerjasama aktif masyarakat untuk melaporkan informasi penting terkait pelaku.

“Kami mengajak masyarakat di Yahukimo dan sekitarnya untuk tetap waspada, tidak terpancing provokasi, dan segera melapor jika memiliki informasi tentang keberadaan para pelaku,” imbau Kombes Yusuf.

Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti serpihan kaca, bilah parang dan pisau terbakar.

Barang bukti lainnya berupa sampel material bangunan yang hangus. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan guna memperkuat proses penyelidikan.

Hingga kini, personel Ops Damai Cartenz masih melakukan penjagaan dan pemantauan intensif di Distrik Anggruk untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan lanjutan.

Polri menegaskan komitmennya untuk hadir dan melindungi masyarakat di wilayah pegunungan Papua dari aksi-aksi kekerasan. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1852 shares
    Bagikan 741 Tweet 463
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    642 shares
    Bagikan 257 Tweet 161
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    615 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    596 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
Next Post
FKDM Himbau Jaga Mimika Aman dan Damai, Tinggalkan Dinamika Pilkada, Sambut Natal dengan Sukacita

Satu Malam Disemayamkan di RSUD, Mayat yang Ditemukan di Kwamki Narama Diterbangkan ke Kendari

Lantik Bupati-Wakil Bupati Mimika dan Puncak, Gubernur Nawipa: Momentum Pengesahan Kepala Daerah Hasil Kemenangan Suara Rakyat

Lantik Bupati-Wakil Bupati Mimika dan Puncak, Gubernur Nawipa: Momentum Pengesahan Kepala Daerah Hasil Kemenangan Suara Rakyat

Jawab Permintaan Keluarga, Pemkab Yahukimo Carter Pesawat Antar Jenazah Rosalina Rerek ke Flores Timur

Jawab Permintaan Keluarga, Pemkab Yahukimo Carter Pesawat Antar Jenazah Rosalina Rerek ke Flores Timur

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id